4 Alasan Fantastic Four: First Steps Jadi Penyelamat Marvel di Box Office

Film The Fantastic Four: First Steps berhasil mencuri perhatian penonton di akhir pekan pembukaannya. Dengan pendapatan domestik mencapai $118 juta dan $218 juta secara global, film yang dibintangi Pedro Pascal, Vanessa Kirby, Ebon Moss-Bachrach, dan Joseph Quinn ini menjadi film Marvel pertama di tahun ini yang berhasil meraup lebih dari $100 juta saat debut.
Setelah beberapa kegagalan box office seperti The Marvels (2023), Eternals (2021), dan Thunderbolts (Mei lalu), kesuksesan ini membawa angin segar bagi Marvel Studios. Apa rahasia di balik keberhasilan film ini? Berikut empat alasan mengapa Fantastic Four: First Steps mampu mengembalikan kejayaan Marvel, seperti dilansir dari Variety.
1. Penonton Bosan dengan Film Buruk, Bukan Cerita Super Heronya
Kualitas adalah kunci utama kesuksesan sebuah film. The Fantastic Four: First Steps berhasil meraih nilai “A-” dari jajak pendapat CinemaScore, menunjukkan antusiasme penonton yang tinggi. Berbeda dengan beberapa film Marvel sebelumnya seperti Captain America: Brave New World dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang merosot setelah awal yang kuat, film ini mendapatkan ulasan positif dan promosi dari mulut ke mulut yang baik.
Penonton tidak lagi ingin sekadar menonton film superhero; mereka menginginkan cerita yang seru dan layak ditonton. Bersaing dengan Superman dari DC yang juga sukses, Fantastic Four membuktikan bahwa penonton masih antusias dengan petualangan superhero selama kualitasnya terjaga.
2. Tidak Perlu Pengetahuan Rumit tentang MCU
Salah satu kelebihan The Fantastic Four: First Steps adalah kemudahannya untuk dinikmati tanpa perlu memahami alur rumit Marvel Cinematic Universe (MCU). Selama bertahun-tahun, Marvel merilis banyak film dan serial yang saling terhubung, membuat penonton baru merasa kewalahan.
Film seperti The Marvels atau Thunderbolts membutuhkan pengetahuan tentang berbagai karakter dan cerita sebelumnya. Namun, seperti yang dikatakan produser Kevin Feige, film ini “tidak memerlukan PR” dan berdiri sendiri.
Penonton tidak perlu tahu tentang Galactus atau Silver Surfer untuk menikmati petualangan Reed Richards, Sue Storm, Ben Grimm, dan Johnny Storm.
3. Karakter yang Familiar Meski Tidak Terlalu Terkenal
Meski bukan karakter papan atas seperti Spider-Man atau Iron Man, Fantastic Four sudah cukup dikenal oleh penonton. Berbeda dengan karakter seperti Yelena Belova atau Red Guardian dari Thunderbolts yang kurang familiar, nama Fantastic Four memiliki daya tarik tersendiri.
Meskipun adaptasi sebelumnya pada 2005, 2007, dan 2015 kurang sukses secara kritis, kehadiran aktor-aktor ternama seperti Pedro Pascal sebagai Mister Fantastic dan Vanessa Kirby sebagai Invisible Woman membuat film ini terasa segar sekaligus familiar. Ini membantu menarik perhatian penonton yang mungkin belum terlalu mengenal cerita Fantastic Four.
4. Momentum di Tengah Musim Panas yang Sepi
The Fantastic Four: First Steps hadir sebagai blockbuster besar terakhir di musim panas ini, mengisi kekosongan di tengah jadwal bioskop yang relatif sepi. Dengan biaya produksi di atas $200 juta, film ini berhasil mendominasi box office di saat tidak banyak film lain yang menarik perhatian.
Meskipun ada beberapa film potensial seperti Weapons atau Freakier Friday di bulan Agustus, belum ada yang benar-benar mampu bersaing. Kehadiran film ini di waktu yang tepat memberikan kesempatan bagi Marvel untuk menarik penonton ke bioskop dan membangun antusiasme menjelang rilisan besar berikutnya seperti Spider-Man: Brand New Day dan Avengers: Doomsday di tahun 2026.
Kesuksesan The Fantastic Four: First Steps menunjukkan bahwa Marvel masih punya daya tarik untuk bangkit dari kemerosotan. Dengan cerita berkualitas, kemudahan akses untuk penonton baru, karakter yang cukup dikenal, dan waktu rilis yang strategis, film ini menjadi bukti bahwa penonton masih haus akan petualangan superhero yang dibuat dengan baik. Akankah Marvel terus mempertahankan momentum ini? Kita tunggu saja petualangan seru berikutnya!