Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 30 Juli 2025 Turun, Saatnya Beli?

Harga emas hari ini, Pegadaian, Harga emas Galeri24, harga emas UBS, harga emas Galeri24, harga emas hari ini, Harga Emas Galeri24, Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 30 Juli 2025 Turun, Saatnya Beli?

Harga emas hari ini kembali mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (30/7/2025), sebagaimana dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian.

Dua produk utama, yakni emas UBS dan Galeri24, sama-sama menunjukkan tren penurunan harga jual per gram.

Harga emas Galeri24 turun sebesar Rp8.000 menjadi Rp1.886.000 per gram dari sebelumnya Rp1.894.000.

Sementara itu, emas UBS juga mengalami penurunan sebesar Rp4.000, dari Rp1.918.000 menjadi Rp1.914.000 per gram.

UBS adalah produk logam mulia buatan PT Untung Bersama Sejahtera, salah satu produsen emas swasta terbesar di Indonesia.

Sementara Galeri24 merupakan anak usaha dari PT Pegadaian yang juga memproduksi dan menjual logam mulia dengan sertifikasi resmi.

Keduanya menjadi pilihan investasi emas fisik yang populer di kalangan masyarakat karena memiliki tingkat kepercayaan tinggi, variasi produk lengkap, dan mudah diperjualbelikan.

Berapa Harga Lengkap Emas UBS dan Galeri24 Saat Ini?

Berikut daftar lengkap harga emas UBS berdasarkan berat:

  • 0,5 gram: Rp1.035.000
  • 1 gram: Rp1.914.000
  • 2 gram: Rp3.798.000
  • 5 gram: Rp9.385.000
  • 10 gram: Rp18.672.000
  • 25 gram: Rp46.586.000
  • 50 gram: Rp92.979.000
  • 100 gram: Rp185.885.000
  • 250 gram: Rp464.575.000
  • 500 gram: Rp928.055.000.

Sementara itu, berikut harga emas Galeri24:

  • 0,5 gram: Rp990.000
  • 1 gram: Rp1.886.000
  • 2 gram: Rp3.716.000
  • 5 gram: Rp9.220.000
  • 10 gram: Rp18.391.000
  • 25 gram: Rp45.862.000
  • 50 gram: Rp91.652.000
  • 100 gram: Rp183.212.000
  • 250 gram: Rp457.803.000
  • 500 gram: Rp915.154.000
  • 1.000 gram: Rp1.830.308.000.

Apa Penyebab Turunnya Harga Emas?

Penurunan harga emas bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk fluktuasi nilai tukar dolar AS, pergerakan suku bunga acuan oleh bank sentral global seperti The Fed, serta kondisi geopolitik dunia.

Saat investor merasa yakin terhadap stabilitas ekonomi, minat terhadap aset lindung nilai seperti emas cenderung menurun, sehingga harga emas ikut melemah.

Selain itu, faktor domestik seperti permintaan emas di pasar lokal, tingkat inflasi, serta strategi penetapan harga dari produsen atau distributor juga dapat memengaruhi harga jual logam mulia.

Bagi investor yang menanti momen untuk membeli, penurunan harga emas dapat menjadi peluang untuk masuk pasar dengan harga lebih rendah.

Namun, bagi yang sudah memiliki emas, kondisi ini bisa menurunkan nilai portofolio investasi dalam jangka pendek.

Bagi konsumen, khususnya yang membeli emas dalam bentuk perhiasan atau untuk kebutuhan masa depan seperti pendidikan atau pernikahan, harga yang turun memberi kesempatan mendapatkan jumlah gram lebih banyak dengan anggaran sama.

Investasi emas masih dianggap aman, tetapi penting bagi calon pembeli untuk menentukan tujuan investasi dengan jelas dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio agar tidak terlalu bergantung pada satu jenis aset.

Dengan tren penurunan harga hari ini, masyarakat dapat mempertimbangkan untuk membeli emas sebagai bentuk tabungan jangka panjang, sembari tetap waspada terhadap perubahan pasar yang cepat.

Post Related