Top 8+ Kebiasaan Orang IQ Tinggi Menurut Pakar, Ada yang Kamu Lakukan?

Ketika melihat seseorang dengan IQ tinggi, pernah bertanya apa saja kebiasaan mereka sehingga memiliki tingkat kecerdasan seperti itu?
Adapun IQ adalah singkatan dari intelligent quotient. Dilaporkan , Kamis (27/2/2025), secara umum angka 100 dianggap sebagai rata-rata IQ global.
"IQ (adalah) ukuran standar tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan tes psikologi. Pada tahun-tahun awal pengujian kecerdasan, IQ dihitung dengan membagi usia mental dengan usia kronologis dan mengalikannya dengan 100 untuk menghasilkan IQ rasio. Konsep ini sekarang sebagian besar telah digantikan oleh IQ deviasi," bunyi keterangan dari laman American Psychological Association, dikutip Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, kecerdasan bisa diartikan sebagai kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan situasi baru.
"(Kecerdasan adalah kemampuan) untuk belajar dari pengalaman, beradaptasi dengan situasi baru, memahami dan menangani konsep-konsep abstrak, dan menggunakan pengetahuannya untuk memanipulasi lingkungan seseorang," tutur profesor di Cornell University, Robert J. Sternberg, PhD, dikutip dari The Healthy.
Lantas, apa saja kebiasaan yang menandakan seseorang memiliki IQ atau tingkat kecerdasan tinggi? Simak selengkapnya berikut ini.
Kebiasaan orang IQ tinggi
1. Punya meja yang berantakan
Salah satu kebiasaan orang IQ tinggi adalah punya meja yang berantakan.
Sebuah studi dari University of Minnesota menunjukkan, orang-orang dengan ruang kerja yang berantakan memberikan lebih banyak ide kreatif dibanding orang-orang yang bekerja di ruang yang rapi.
"Lingkungan yang tidak teratur tampaknya menginspirasi untuk membebaskan diri dari tradisi, yang dapat menghasilkan wawasan baru," kata penulis studi tersebut, Kathleen Vohs, PhD.
Kreativitas dinilai sebagai salah satu ciri orang-orang yang cerdas. Kreativitas itulah yang membuat ruang bekerja orang-orang tersebut tampak berantakan.
orang dengan kecerdasan tinggi sering tenggelam dalam fokus mereka atau masalah yang tengah dihadapi. Dengan demikian, kerapian menjadi hal yang tidak diperhatikan saat itu.
2. Ingin belajar banyak hal
Yuki Kato kerap ditanya kapan nikah di usia 30. Psikolog menjelaskan cara bijak menyikapi pertanyaan kapan nikah, salah satunya jangan minder.
Orang dengan IQ tinggi biasanya ingin belajar banyak hal. Dilansir dari Your Tango, mereka merasa butuh untuk terus menantang diri sendiri sehingga otak mereka bisa terstimulasi.
Lantas, apa orang-orang dengan IQ tinggi bisa langsung mahir atau menguasai suatu bidang baru dengan mudah? Jawabannya tidak.
Mereka bisa saja berjuang dengan rasa bosan, salah satunya karena keinginan mereka untuk mahir dengan cepat.
Kamu pun bisa mencoba mempelajari hal baru, tak harus di bidang yang sama dengan yang kamu tekuni. Misalnya belajar bahasa baru atau belajar main alat musik.
3. Bicara dengan diri sendiri
Bicara dengan diri sendiri termasuk kebiasaan orang dengan IQ tinggi.
Bicara dengan diri sendiri kerap dianggap sebagai bentuk mental yang tidak stabil. Namun, terkadang bicara dengan diri sendiri sudah menjadi kebiasaan orang IQ tinggi.
Sebuah studi dari psikolog Gary Lupyan dan psikolog Daniel Swigley menunjukkan, bicara dengan diri sendiri menstimulasi memori dan membantu seseorang untuk tetap fokus.
Tidak hanya itu, berbicara dengan diri sendiri juga membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran mereka.
4. Bangun siang
Bangun siang termasuk kebiasaan orang IQ tinggi.
Kebiasaan orang dengan tingkat kecerdasan tinggi lainnya adalah mereka gemar bangun siang.
Sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menunjukkan, orang-orang yang tidur larut malam memiliki IQ lebih tinggi.
Studi tersebut meyakini, hal itu berkaitan dengan evolusi manusia. Pada zaman dulu, nenek moyang manusia tetap terjaga pada malam hari karena waktu tersebut lebih berbahaya dibanding siang hari.
Ilmuwan Dr. Jonathan Wai menyampaikan, ada kemungkinan orang-orang cerdas begadang karena jam tubuh mereka berbeda.
"Atau mungkin mereka tidur larut malam karena mereka cenderung introvert, dan suka begadang untuk berpikir dan menyelesaikan masalah tanpa diganggu," tutur Wai, dikutip dari Reader's Digest.
5. Suka bengong
Melamun atau bengong termasuk kebiasaan orang IQ tinggi.
Sebuah studi tahun 2017 dari Georgia Institute of Technology di Georgia, Amerika Serikat, menemukan, bengong atau melamun bukanlah hal buruk.
"Orang dengan otak yang efisien mungkin memiliki terlalu banyak kapasitas otak untuk menghentikan pikiran mereka berkeliaran," kata profesor psikologi dari Georgia Tech, Eric Schumacher yang turut menulis dalam studi tersebut, dikutip dari laman resminya.
Adapun pola otak lebih dari 100 peserta dikur ketika mereka berbaring di mesin MRI. Peserta yang lebih sering melamun mencatat skor lebih tinggi pada kemampuan intelektual dan kreatif, serta punya sistem otak yang lebih efisien.
"Orang cenderung menganggap pikiran yang berkeliaran sebagai sesuatu yang buruk. Anda mencoba untuk memperhatikan dan Anda tidak bisa. Data kami konsisten dengan gagasan bahwa hal ini tidak selalu benar. Beberapa orang memiliki otak yang lebih efisien," jelas Schumacher.
6. Suka corat-coret
Suka corat-coret atau doodling termasuk kebiasaan orang IQ tinggi.
Kebiasaan orang IQ tinggi lainnya adalah suka corat-coret alias doodling. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat senggang.
Penulis buku The Doodle Revolution, Sunni Brown menyampaikan, corat-coret termasuk cara berpikir yang memengaruhi bagaimana seseorang memroses informasi dan memecahkan masalah.
Selain bermanfaat untuk menjaga memori, corat-coret juga memberikan bentuk visual bagi otak untuk mengekspresikan konsep dan emosi.
7. Banyak bertanya
Banyak bertanya termasuk kebiasaan orang IQ tinggi.
Jika melihat seseorang yang banyak bertanya, janganlah ditertawai, diledek, atau dianggap ia tak kunjung paham akan sesuatu.
Banyak bertanya menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Orang dengan IQ tinggi tidak bermaksud untuk mengganggu ketika ia banyak bertanya, melainkan ia punya rasa ingin tahu yang besar.
Orang-orang dengan IQ tinggi punya keinginan yang dalam untuk mengetahui banyak hal. Mereka cenderung punya rasa tahu yang tinggi, tapi kurang tertantang.
Oleh sebab itu, ketika mereka menemukan sesuatu yang memantik rasa ingin tahu atau menantang keinginan mereka untuk tahu banyak hal, mereka cenderung akan bertanya hingga puas.
8. Cenderung mengkritik diri sendiri
Cenderung mengkritik diri sendiri termasuk kebiasaan orang IQ tinggi.
Banyak yang menganggap orang-orang cerdas biasanya percaya diri, tapi sesungguhnya tak selamanya demikian.
Sebuah studi tahun 1999 dari Cornell University menunjukkan, orang yang tidak kompeten tidak dapat mengenali ketidakmampuan mereka sendiri sehingga berujung pada penilaian diri yang berlebihan. Hal ini dikenal sebagai efek Dunning-Kruger.
"Untuk mengetahui seberapa terampil atau tidak terampilnya Anda dalam menggunakan aturan tata bahasa, misalnya, Anda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang aturan tersebut, suatu hal yang mustahil dilakukan oleh mereka yang tidak kompeten," jelas penulis studi, Dr. David Dunning di Pacific Standard.
Tak hanya itu, orang-orang cerdas juga cenderung meremehkan kemampuan mereka. Mereka lebih memperhatikan hal-hal yang mereka belum pahami, dibanding banyak hal yang sudah mereka pahami.