Ini 5 Negara yang Siap Membayar Kamu Jika Bersedia Pindah, Ada Italia hingga Jepang
Pindah ke negara baru, mendapatkan insentif hingga rumah murah, tentu tawaran menjadi tawaran yang menarik. Nyatanya, memang ada sejumlah negara yang memiliki program tersebut.
Sejumlah negara yang siap membayar para pendatang baru tersebut bertujuan untuk membambah populasi, menghidupkan ekonomi lokal, memperkuat komunitas setempat, hingga mengatasi penurunan jumlah penduduk.
Di beberapa negara, pemerintah bahkan menggolontorkan dana besar, rumah murah, hingga bonus finansial bagi siapa saja yang bersedia pindah hingga menetap.
Mengutip Travel and Leisure, inilah 5 negara yang bersedia membayar hingga memberikan rumah jika kamu pindah ke sana!
Jepang
Jika melihat kota besar di Jepang memang tampak padat dan penuh masyarakat, tetapi daerah pedesaannya justru sepi karena jarang dikunjungi.
Ilustrasi, pemerintah Jepang bersedia memberikan dana bantuan hingga Rp 300 juta bagi yang bersedia menetap selama 1-3 tahun di pedesaan.
Melalui program Regional Revitalization Corps, kamu bisa menjadi sukarelawan untuk membantu masyarakat desa yang kekurangan penduduk.
Program ini menawarkan gaji sekitar 3 juta yen atau sekitar Rp300 juta bagi siapa pun yang bersedia tinggal dan bekerja di komunitas selama 1-3 tahun.
Tentunya, kamu perlu menguasai Bahasa Jepang dengan tingkat yang lebih tinggi sebagai syarat utamanya.
Italia
Beberapa wilayah di Italia memberikan rumah dengan harga murah bagi pendatang yang bersedia pindah ke negara tersebut.
Sebut saja Sardinia, sebuah pulau yang terletak di sebelah barat daratan Italia. Kamu bisa mendapatkan dana hibah hingga €15.000 untuk membeli dan renovasi rumah di sebuah kota kecil yang penduduknya kurang dari 3.000 orang.
Syaratnya, kamu harus mengurus izin tinggal dalam 18 bulan setelah membeli rumah tersebut, karena tujuan program ini memang untuk menghidupkan kembali desa-desa yang sepi penduduk.
Wilayah lainnya yang diberikan dana hibah oleh pemerintah untuk orang yang bersedia tinggal adalah Tuscany.
Pemerintah memberi bantuan hingga €30.000 jika bersedia pindah ke Tuscany, namun kamu tetap memerlukan uang tambahan untuk biaya renovasi penuh.
Irlandia
Lewat program Our Living Islands, kamu bisa mendapatkan bantuan dana renovasi rumah kosong di salah satu dari 30 pulau kecil yang tersebar di lepas pantai Irlandia.
Ilustrasi sebuah wilayah di Irlandia.
Syaratnya, kamu harus membeli rumah yang dibangun sebelum tahun 2007 dan sudah kosong minimal dua tahun.
Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pulau-pulau tersebut, karena sejumlah pulau terpencil jarang dihuni dan akses ke daratan utama cukup sulit.
Bantuan renovasi yang dibayarkan mencapai €70.000 atau sekitar Rp1,3 miliar. Tak hanya menambah penduduk, namun pemerintah ingin memperkuat ekonomi lokal, layanan kesehatan, hingga kualitas hidup di pulau tersebut.
Spanyol
Jika kamu berusia di bawah 30 tahun dan bekerja remote atau tinggal secara nomaden, terutama di bidang teknologi, tampaknya program dari pemerintah Spanyol ini cocok untukmu.
Pemerintah Spanyol memberikan dana hibah €10.000 atau sekitar Rp 170 juta untuk yang bersedia tinggal di Extremadura, sebuah wilayah tenang di utara Sevilla, Spanyol, dengan penduduk kurang dari 5.000 orang.
Tak sampai di situ, jika sudah tinggal selama dua tahun, penduduk akan mendapatkan tambahan €5.000 lagi untuk tinggal satu tahun.
Untuk mendapatkan keuntungan tersebut harus mengikuti program Spain’s digital nomad visa dan memenuhi syarat yang berlaku.
Chili
Kota Santiago, Chili, membuka peluang bagi siapa pun yang memiliki ide bisnis rintisan (start-up) atau perusahaan kecil yang sudah berjalan untuk pindah dan mengikuti program Start-up Chile.
Ada tiga jenis bantuan dana yang akan diberikan, mulai dari 15 juta peso Chili atau sekitar Rp 250 juta tanpa bagi saham, hingga 75 juta peso Chili atau sekitar Rp 1,3 miliar tanpa bagi saham.
Tentu, terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk setiap program, salah satunya mengembangkan bisnis selama delapan bulan sesuai ketentuan.
Tujuan dari program ini untuk menjadikan Kota Santiago sebagai salah satu pusat teknologi utama di dunia.
Namun ingat, pindah ke suatu negara tentu tidak mudah, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk meninggalkan negara asal.
Diperlukan riset yang lebih termasuk menjelajah lebih dalam untuk mempertimbangkan biaya hidup, akses layanan publik, keterjangkauan layanan kesehatan, hukum, budaya, adat istiadat, hingga realita kehidupan di negara yang ingin dituju.
