Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan

WTC Mangga Dua, wtc mangga dua jakarta utara, wtc mangga dua square, lapangan badminton wtc mangga dua, Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan

Dikenal sebagai pusat niaga fesyen hingga mobil bekas, kini denyut nadi WTC Mangga Dua, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara berdetak semakin pelan. Aktivitas di sana kian redup, serupa lampu lorong-lorong mal yang mulai temaram.

"Pasti kamu takut, kan, saat lewat lorong-lorong sepi tadi, di sini kalau sudah mau malam kayak kuburan, sudah sepi," tutur Iwan, salah satu pedagang di kantin WTC Mangga Dua yang ditemui Kompas.com pada Rabu (30/7/2025).

Siang itu, masuk dari lobi selatan, Kompas.com langsung disambut dengan jajaran kios-kios yang sebagian besar tutup. Hanya beberapa toko yang tetap beroperasi dan menawarkan dagangan mereka.

Umumnya, sebagian besar toko yang masih buka menjual pakaian anak. Ada pula toko pernak pernik dan kosmetik.

Suasana siang yang sepi jelas terasa kala melalui lorong-lorong kios. Pantulan bunyi langkah kaki menggema, dan sebagian besar pencahayaan tampak minim.

Di lobi, terdapat papan informasi yang menunjukkan lokasi-lokasi yang ada di WTC Mangga Dua.

Di lantai LG, ada pusat stationary, lantai G ada grosir baju anak, lantai UG tempat sentra kantin, lantai 1 ada bursa motor gede, di lantai 3-3A-5-6-7-8-9-10 ada bursa mobil, lantai 11 ada TB Global Group, di lantai 12 ada Antares Function Hall serta Sport Club.

Kompas.com mencoba menyusuri mal, berkeliling sembari mengamati gerai yang lampunya masih menyala.

Eskalator yang melingkar dan lapangan badminton di tengah mal

WTC Mangga Dua, wtc mangga dua jakarta utara, wtc mangga dua square, lapangan badminton wtc mangga dua, Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan

Potret eskalator berbentuk spiral di mal WTC Mangga Dua, Rabu (30/7/2025).

Ada pemandangan menarik saat tiba di lobi utama mal, yaitu terdapat eskalator dengan bentuk melingkar, serta di bawahnya terdapat lapangan badminton berwarna biru.

Lapangan badminton di sana pun tampak bersih, warna birunya merata, garis-garis batas lapangan pun masih tampak utuh. Serta, dilengkapi net dan bangku-bangku penonton di sampingnya.

Menurut informasi yang Kompas.com himpun di lokasi, lapangan ini memang kerap digunakan untuk berbagai acara. Tidak hanya untuk bermain badminton, tetapi juga acara lain yang digelar oleh pihak mal.

"Itu lapangan buat acara, kalau ada yang menyewa lokasi, ya digelarnya di sana (di lapangan badminton)," tutur Iwan.

WTC Mangga Dua, wtc mangga dua jakarta utara, wtc mangga dua square, lapangan badminton wtc mangga dua, Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan

Potret lapangan badminton di mal WTC Mangga Dua, Rabu (30/7/2025).

Sebagai salah satu pedagang yang sudah satu tahun membuka lapak di WTC Mangga Dua, Iwan mengatakan di sini kerap dilakukan berbagai acara, termasuk acara seremonial jika ada yang hendak membuka gerai baru di WTC Mangga Dua.

Kendati demikian, jajaran kursi kayu yang masih dalam kondis bagus, dan disusun rapi di tepi lapangan seolah menggambarkan arena ini kerap dijadikan sebagai spot bermain badminton.

Dari pantauan Kompas.com di akun instagram resmi WTC Mangga Dua, lapangan badminton di tengah mal ini juga difungsikan sebagai arena olahraga zumba, hingga event jejepangan yang tampak meriah.

Sepi terdampak pandemi

WTC Mangga Dua, wtc mangga dua jakarta utara, wtc mangga dua square, lapangan badminton wtc mangga dua, Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan

Potret suasana kantin di mal WTC Mangga Dua pada Rabu (30/7/2025).

Berdasarkan pemaparan Iwan, sepinya aktivitas di WTC Mangga Dua saat ini terjadi karena banyak faktor, salah satunya karena tutupnya perkantoran di sana. Serta, beberapa kantor di sekitar WTC Mangga Dua juga sudah pindah ke Jakarta Pusat.

"Kan di sini sebelumnya toko, kemudian ada kantor, kemudian jual beli mobil bekas," katanya.

Tidak hanya itu, pandemi Covid 19 juga menjadi pukulan telak bagi pedagang di sana untuk menutup kios.

"Ini beberapa sudah mulai membaik, sudah mulai ramai kembali kalau dibandingkan saat pandemi," kata warga lainnya bernama Herni yang Kompas.com temui di lokasi.

Setelah berkeliling dan berbincang dengan pedagang di sana, Kompas.com memutuskan untuk pulang. 

Saat perjalanan pulang, salah satu fakta menarik di WTC Mangga Dua yang perlu diketahui yaitu terdapat jalan tikus yang langsung terhubung dengan pintu masuk Stasiun Kampung Bandan.

Lokasinya mudah diakses dari arah kantin, kurang dari 50 meter dari pintu keluar mal, dan kamu akan tiba tepat di depan Stasiun Kampung Bandan.