Kilas Balik Sejarah Aparel Jersey Persib dari Musim ke Musim

Persib, jersey Persib, Kelme, Super League 2025-2026, Sportama, Persib Bandung, Kilas Balik Sejarah Aparel Jersey Persib dari Musim ke Musim

Jersey Persib Bandung akan selalu dinantikan setiap musimnya, terlepas dari jenis aparel, desain, dan filosofi dibaliknya, fan akan selalu dengan bangga mengenakannya. 

Musim ini jersey Persib akan disuplai oleh aparel olahraga asal Spanyol, Kelme, brand ke-10 Persib sepanjang sejarah berkompetisi di liga profesional Indonesia sejak musim pertama 1994-1995. 

Jelang peluncuran jersey terbaru Persib di Super League 2025-2026, pada Sabtu (2/8/2025) berikut kilas balik jersey Persib dari musim ke musim.

Peluncuran jersey baru Persib kali ini bertepatan dalam launching tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Jersey baru Persib akan langsung dikenakan pemain dalam laga persahabatan internasional jelang Super League 2025-2026 melawan Western Sydney Wanderers (Australia). 

Menarik cerita jauh ke belakang, pada musim ligina pertama 1994-1995, Persib memakai aparel olahraga ternama asal Jerman, Adidas.

Selama tiga musim Maung Bandung memakai Adidas hingga musim 1997.

1998 kebersamaan Persib dengan Reebok tak berlangsung lama ketika krisis moneter di Indonesia terjadi, sehingga pada musim selanjutnya 1998-1999 Diadora jadi produsen olahraga selanjutnya yang menopang. 

Seakan ingin menyelesaikan proyek sebelumnya aparel olahraga asal Inggris Reebok kembali hadir di jersey Persib musim 1999-2000. 

Persib, jersey Persib, Kelme, Super League 2025-2026, Sportama, Persib Bandung, Kilas Balik Sejarah Aparel Jersey Persib dari Musim ke Musim

Jersey Persib terbaru di Liga 1 2024-2025, filosofi We Are Persib.

Nike bahkan sempat mewarnai jersey Persib pada tahun Liga Indonesia 2001, walau hanya bertahan satu musim. 

Aparel asal Italia Diadora kembali menjalin kerjasama musim 2002 sampai musim 2003, sebelum Persib memilih Vilour brand lokal Bandung yang naik daun. 

Vilour menyertai pasang-surut prestasi Persib selama lima musim diantaranya tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008-2009. 

Persib kembali menjalin kerjasama dengan brand luar negeri mulai musim 2009-2012, mulai dari Diadora, Joma, hingga Mitre. 

League kemudian hadir jadi supplier seragam Pangeran Biru di tahun 2013-2015, menyematkan satu gelar juara di Indonesia Super League 2014. 

Persib lalu berpindah ke Sportama dalam jangka panjang sembilan musim (2016-2025), brand olahraga yang sebenarnya lebih tenar dikalangan golf.

Sampai kembali memakai produk asal Spanyol Kelme mulai musim 2025-2026 ini. 

Kerjasama Baru dengan Kelme, Persib Naik Kelas

Persib kembali memakai brand asal luar negeri setelah sembilan musim setia memakai brand dalam negeri Sportama. 

Selama sembilan musim Sportama menjalin kerjasama, jadi aparel terlama sepanjang sejarah Persib berkompetisi di Liga Indonesia era profesional.

Bersama Sportama pula, Persib meraih kejayaan back to back juara di Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. 

Dalam narasi yang disampaikan klub, Persib bekerjasama dengan Kelme sebagai penegasan bahwa mereka ingin naik kelas dan modern bersaing di level nasional dan internasional.

“Persib terus tumbuh, naik kelas, dan menegaskan posisinya sebagai klub modern yang siap bersaing di level nasional maupun internasional,” tulis klub. 

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat juga komitmen jika tim kebanggaan Jawa Barat ini harus naik kelas di musim baru kompetisi 2025-2026. 

“Kolaborasi dengan Kelme bukan hanya tentang pergantian brand, tetapi tentang komitmen PERSIB untuk terus naik kelas,” kata Adhit.

“Baik dalam kualitas apparel yang dikenakan pemain, dalam tampilan visual yang profesional, maupun dalam nilai emosional yang dirasakan Bobotoh,” papar Adhit. 

“Kami ingin setiap orang yang mengenakan jersey ini merasa menjadi bagian dari perjuangan, dari identitas, dan dari masa depan Persib," harapnya. 

Berikut sejarah jersey Persib dari musim ke musim

  • 1994-1995 Adidas (Jerman)
  • 1995-1996 Adidas (Jerman)
  • 1996-1997 Adidas (Jerman)
  • 1997-1998 Reebok (Inggris)
  • 1998-1999 Diadora (Italia)
  • 1999-2000 Reebok (Inggris)
  • 2001 Nike (Amerika)
  • 2002 Diadora (Italia)
  • 2023 Diadora (Italia)
  • 2004 Vilour (Indonesia)
  • 2005 Vilour (Indonesia)
  • 2006 Vilour (Indonesia)
  • 2007 Vilour (Indonesia)
  • 2008-2009 Vilour (Indonesia)
  • 2009-2010 Diadora (Italia)
  • 2010-2011 Joma (Spanyol)
  • 2011-2012 Mitre (Inggris)
  • 2013 League (Indonesia)
  • 2014 League (Indonesia)
  • 2015 League (Indonesia)
  • 2016 Sportama (Indonesia)
  • 2017 Sportama (Indonesia)
  • 2018 Sportama (Indonesia)
  • 2019 Sportama (Indonesia)
  • 2020 Sportama (Indonesia)
  • 2021-2022 Sportama (Indonesia)
  • 2022-2023 Sportama (Indonesia)
  • 2023-2024 Sportama (Indonesia)
  • 2024-2025 Sportama (Indonesia)
  • 2025 Kelme (Spanyol)