Kata-kata Alwi Farhan Usai Juara Macau Open 2025, Singgung Lapangan Bocor

Pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, berhasil menjuarai Macau Open 2025 usai mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, Minggu (3/8/2025).

Dalam laga yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Alwi tampil dominan dan menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-5 dalam waktu 54 menit.

Kemenangan ini tak hanya mengukuhkan posisi Alwi sebagai salah satu tunggal putra andalan Indonesia, tetapi juga memperlebar keunggulannya dalam rekor pertemuan melawan Justin Hoh menjadi 4-2.

Sebelumnya, Alwi juga menang atas Hoh di Macau Open 2024, Syed Modi India International 2023 dan Osaka International Challenge.

Tampil Percaya Diri Sejak Gim Pertama

Sejak awal pertandingan, Alwi Farhan menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Meski sempat tertinggal, ia berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 dan terus meladeni tekanan dari Justin Hoh.

Pertandingan berlangsung ketat hingga skor 9-9, sebelum Alwi unggul 11-9 saat interval gim pertama.

Usai interval, dominasi Alwi makin terlihat. Ia mencetak lima poin beruntun dan menjauhkan keunggulan menjadi 19-12.

Justin Hoh sempat membalas lewat smes keras, tetapi Alwi menutup gim pertama dengan skor 21-15 setelah pengembalian Hoh gagal melewati net.

Dominasi Tak Terbendung di Gim Kedua

Pada gim kedua, Alwi langsung tancap gas. Tiga poin cepat langsung dia dapatkan sebelum Hoh mencetak poin pertamanya.

Dengan pertahanan kokoh dan pukulan agresif, Alwi memimpin 11-1 saat interval.

Setelah itu, Alwi tak memberi ampun. Justin Hoh kewalahan menahan tekanan bertubi-tubi dan beberapa kali terjatuh mencoba mengejar shuttlecock.

Tunggal putra Alwi Farhan usai mengalahkan Cholan Kayan (Inggris) 21-15, 21-12 pada laga Grup C Thomas Cup 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (27/4/2024).

Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor telak 21-5, memastikan hasil Macau Open 2025 sektor tunggal putra dimenangkan oleh Alwi dengan sangat meyakinkan.

Target yang Telah Lama Dinanti

Usai pertandingan, Alwi Farhan menyatakan kegembiraannya karena berhasil mewujudkan salah satu target pribadinya tahun ini.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wishlist goal saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun," kata Alwi, dikutip dari keterangan PBSI.

Ia juga menceritakan bahwa laga final sempat beberapa kali terhenti karena lapangan mengalami kebocoran.

Namun, hal tersebut menurutnya merupakan bagian dari dinamika pertandingan.

"Jalannya pertandingan memang ada beberapa kali di lapangan terjadi kebocoran jadi setiap poin harus dilap," ujar Alwi.

"Tapi kadang seperti itulah pertandingan, tidak tahu kondisi apa yang bisa dialami."

Permainan Tenang Jadi Kunci Kemenangan

Menurut Alwi Farhan, kunci kemenangannya terletak pada kemampuan mengontrol permainan dan menjaga emosi.

"Saya hari ini lebih bisa mengontrol permainan, menjaga emosional dan menjalankan strategi dengan baik," tegasnya.

"Memang kalau dilihat seminggu ini saya bisa berada di kondisi emosional yang stabil. Saya belajar dari dua turnamen sebelumnya."

Persembahan Spesial untuk Orang Tua dan Indonesia

Kemenangan di Macau Open 2025 ini juga dipersembahkan oleh Alwi kepada orang-orang terdekat dan bangsa Indonesia.

"Gelar ini pasti untuk diri saya sendiri dulu. Lalu untuk orangtua, pelatih, PBSI, masyarakat Indonesia dan untuk semua orang yang saya cintai," ungkap Alwi.

"Pelatih saya, koh Indra Wijaya sangat membantu saya. Sejauh ini di turnamen, semua sejalan. Komunikasi kami juga sangat baik," pungkasnya.