Alwi Farhan Tersingkir di China Open 2025 Walau Sempat Kejutkan Ranking 1 Dunia
— Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, harus mengakhiri perjalanannya di babak pertama turnamen bulu tangkis China Open 2025 setelah kalah dari pemain nomor satu dunia asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung ketat.
Pertandingan yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, pada Selasa (22/7/2025) itu menjadi bagian dari China Open 2025, salah satu turnamen bergengsi kategori BWF World Tour Super 1000 dengan total hadiah 2 juta dolar AS.
Alwi tampil impresif di awal laga dengan memaksakan permainan cepat yang membuat Kunlavut kesulitan.
Pebulu tangkis muda Indonesia itu bahkan mampu merebut gim pertama dengan skor meyakinkan 21-10, sebuah hasil mengejutkan mengingat lawan yang dihadapi merupakan juara dunia dan juara Asia tunggal putra.
Namun, Kunlavut menunjukkan kelasnya sebagai pemain peringkat satu dunia dengan bangkit di gim kedua.
Mengandalkan penguasaan tempo permainan dan pertahanan rapat, atlet asal Thailand itu mengunci gim kedua dengan skor 21-15.
Gim ketiga berlangsung dalam tempo tinggi. Alwi terus memberikan tekanan lewat reli-reli cepat dan permainan agresif di depan net.
Ketegangan memuncak saat Alwi sempat memperkecil jarak di akhir gim penentuan, memberikan harapan bagi peluang menciptakan kejutan.
Akan tetapi, pengalaman Kunlavut di panggung besar menjadi pembeda.
Dengan pertahanan solid dan ketenangan di momen-momen krusial, pebulutangkus berusia 24 tahun ini berhasil menutup pertandingan dengan skor 21-18 di gim ketiga.
Hasil ini memastikan langkah Kunlavut Vitidsarn ke babak kedua, sekaligus menghentikan perjuangan Alwi Farhan di turnamen berlevel Super 1000 tersebut.
China Open 2025 berlangsung mulai 22 hingga 27 Juli dan menjadi salah satu ajang penting di kalender BWF World Tour, mengingat statusnya sebagai turnamen dengan level tertinggi di bawah BWF World Tour Finals.
