Melangkah ke 16 China Open 2025, Jafar/Felisha Bawa PR

Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, memastikan tiket ke babak 16 besar China Open 2025.
Dalam laga China Open 2025 yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (23/7/2025), mereka menundukkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, 18-21, 24-22, 21-15.
Kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan mereka menjadi 2-0 atas ganda unggulan Malaysia tersebut.
Sebelumnya, Jafar/Felisha juga pernah menang di Asia Championship 2025 dengan skor 21-15 dan 21-11.
Jalannya Pertandingan
Gim pertama berjalan berat bagi Jafar/Felisha. Mereka kesulitan mengimbangi kecepatan Goh/Lai dan tertinggal lima angka di interval.
Meski mencoba mengejar, mereka akhirnya kalah 18-21.
Gim kedua berlangsung lebih ketat dengan kejar-kejaran poin hingga dua kali deuce.
Dalam momen krusial, servis Felisha menjadi senjata penting yang membantu mereka merebut gim ini dengan skor 24-22.
Memasuki gim penentuan, strategi netting tipis Felisha memaksa lawan mengangkat bola sehingga memberi ruang bagi Jafar untuk menyelesaikan serangan di area belakang.
Pasangan Indonesia akhirnya mengunci kemenangan 21-15 dan melangkah ke babak berikutnya.
Fokus dan Faktor Angin Jadi Kunci
Felisha mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mereka membalikkan keadaan.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta pada 11 September 2005 itu menambahkan jika fokus pada servis menjadi kunci comeback mereka.
"Bersyukur banget masih bisa menang hari ini, tadi sudah di ujung sekali kami tertinggal 17-20 di gim kedua setelah kalah di gim pertama tapi Tuhan masih kasih rezeki," ujar Felisha dikutip dari PBSI pada Rabu 923/7/2025).
"Sejak saat itu pikiran saya tetap fokus bagaimana caranya untuk dapat poin cepat dari servis jadi berusaha main taktis," tambahnya.
Sementara itu, Jafar menyoroti tantangan teknis akibat kondisi angin di lapangan. Ia mengaku sempat bermain nekat saat tertinggal.
"Cukup susah hari ini terutama di gim kedua karena bola atas saya banyak nyangkut. Pengaruh angin terasa sekali jadi sentuhannya selalu tidak pas," katanya.
"Ketika tertinggal kami nekat saja, mau main aman juga sama saja kalau hilang satu poin berarti kalah," imbuhnya.
Siap Hadapi Laga Berikutnya
Di babak 16 besar China Open, Jafar/Felisha akan menghadapi pemenang laga antara Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) dan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Chinese Taipei).
Jafar menegaskan mereka akan meningkatkan fokus dan mengurangi kesalahan sendiri.
"Untuk besok kami harus lebih siap, lebih fokus dan mengurangi mati sendiri yang masih banyak sekali. Itu PR kami," tegasnya.