Fajar/Fikri Lawan Satu Stadion, Rileks, Tembus Final China Open 2025

 Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses menapak ke final China Open 2025 setelah menundukkan ganda putra unggulan tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Dalam laga semifinal yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Sabtu (26/7/2025) pasangan Indonesia menang straight game 21-19, 21-17 dalam waktu 37 menit.

Sejak gim pertama dimulai, Fajar/Fikri langsung mengambil inisiatif serangan. Tempo cepat yang mereka terapkan membuat Liang/Wang kesulitan mengembangkan permainan dan tertinggal 3-7.

Rotasi rapi dan penempatan bola efektif membawa pasangan Merah Putih unggul 11-8 di interval.

Liang/Wang sempat bangkit dan bahkan berbalik memimpin usai memanfaatkan kesalahan sendiri dari Fajar/Fikri.

Namun, pasangan Indonesia tak panik dan berhasil menekan kembali untuk meraih game point 20-18.

Gim pertama ditutup dengan kemenangan Fajar/Fikri setelah pukulan pemain China melebar ke sisi kanan, 21-19.

"Hari ini kami menerapkan permainan cepat dan memegang permainan depan. Kami juga tampil tanpa beban, bermain enjoy karena bukan pasangan asli," ujar Fajar yang selama ini lebih akrab berpartner dengan Muhammad Rian Ardianto.

"Tidak mudah bagi kami, karena selain melawan Liang/Wang, kami juga harus melawan satu stadion yang antusiasmenya luar biasa mendukung pemain tuan rumah. Kami mencoba rileks dan mencoba lebih fokus saja," katanya dilansir dari keterangan PBSI.

Memasuki gim kedua, Liang/Wang mencoba mengambil alih kendali dengan unggul di poin-poin awal.

Tapi smes tajam dan drive akurat dari Fajar/Fikri kembali menjadi senjata ampuh. Mereka memimpin empat poin saat jeda dan terus menjaga keunggulan.

Liang/Wang tampak mulai kehilangan fokus selepas interval. Beberapa pengembalian mereka tidak matang, ditambah salah pengamatan pada bola-bola yang jatuh di area permainan sendiri.

Situasi ini dimanfaatkan maksimal oleh Fajar/Fikri yang tampil lebih percaya diri. Gim kedua pun menjadi milik pasangan Indonesia dengan skor 21-17.

"Di sini saya mengakui peran Fikri sangat besar jadi saya hanya banyak mengingatkan poin demi poin. Fikri dengan cover yang sangat luar biasa, depan dan belakang," katanya menyanjung sang partner baru.

Sementara itu, Fikri menyambut gembira pencapaian ini. Pada laga final China Open 2025 nanti, Fajar/Fikri akan melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

"Sangat berarti bagi saya bisa masuk final Super 1.000. Sudah lama saya dan Fajar tidak naik podium terutama di Super 1.000. Semoga besok bisa dituntaskan menjadi podium tertinggi," ucapnya.

"Saya merasa berpasangan dengan a Fajar bisa membuat saya lebih tenang, lebih dewasa di dalam lapangan. Sebagai senior sejak di klub, dia benar-benar bisa ngemong dan membimbing saya," ucap Fikri yang biasanya berpasangan dengan Bagas Maulana.

Fajar/Fikri pun akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih gelar pertama mereka sebagai pasangan.

 "Tidak mudah, tapi kami akan habis-habisan," tutur Fajar.