Kondisi Ekonomi Terpuruk, Sektor Otomotif Berusaha Stabil

GIIAS 2025, Menperin Agus Gumiwang, PHK di sektor otomotif, penjualan mobil turun, Kondisi Ekonomi Terpuruk, Sektor Otomotif Berusaha Stabil

Dengan kondisi perekonomian yang terpuruk, banyak pabrik atau produsen yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kondisi ini juga berdampak pada sektor otomotif, meskipun sejauh ini belum ada yang melakukan PHK.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta kepada para produsen otomotif untuk tidak melakukan PHK.

GIIAS 2025, Menperin Agus Gumiwang, PHK di sektor otomotif, penjualan mobil turun, Kondisi Ekonomi Terpuruk, Sektor Otomotif Berusaha Stabil

Lini produksi Mini Countryman di pabrik perakitan Sunter

Meskipun penjualan di sektor otomotif mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, Agus mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang stabil, termasuk melalui kebijakan yang bertujuan memastikan agar sektor manufaktur, termasuk industri otomotif, tetap menjadi sektor utama penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

“Ini kita lihat sebagai masa transisi dan kita sangat optimis bahwa ini hanya numpang lewat saja, hanya sebentar saja, bahwa ekonomi Indonesia akan segera pulih, pasar akan segera bergeliat,” ujar Agus dalam sambutan pembukaan GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan agar tidak terjadi PHK. "Walaupun kami agak sedikit menderita dengan penjualan yang menurun ini. Kami berusaha," ujar Yohannes kepada wartawan saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (2/8/2025).

GIIAS 2025, Menperin Agus Gumiwang, PHK di sektor otomotif, penjualan mobil turun, Kondisi Ekonomi Terpuruk, Sektor Otomotif Berusaha Stabil

BYD Atto 1

"Yang kami lakukan adalah kami tidak menambah karyawan kontrak. Sementara kami hentikan dulu, kita bertahan," kata Yohannes.

Berdasarkan data dari Gaikindo, untuk kategori wholesales (pabrik ke diler) periode Januari-Juni 2025, distribusi mobil baru tercatat hanya mencapai 374.740 unit.

Jumlah tersebut turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 410.020 unit.

GIIAS 2025, Menperin Agus Gumiwang, PHK di sektor otomotif, penjualan mobil turun, Kondisi Ekonomi Terpuruk, Sektor Otomotif Berusaha Stabil

BYD Atto 1

Sedangkan untuk kategori ritel (diler ke konsumen), juga mengalami penurunan sebesar 9,7 persen, alias baru mencapai 390.467 unit.

Yohannes mengatakan bahwa diadakannya pameran otomotif adalah salah satu cara untuk mendongkrak penjualan.

Namun, masih banyak masyarakat yang menahan untuk melakukan pembelian kendaraan.

Terbukti dari jumlah pengunjung GIIAS 2025 yang diklaim naik, tetapi nilai transaksinya justru diprediksi menurun.