Menperin Perintahkan Jangan ada PHK di Sektor Otomotif

Agus Gumiwang Kartasasmita, otomotif, industri otomotif, GIIAS 2025, kendaraan bermotor, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menperin Perintahkan Jangan ada PHK di Sektor Otomotif

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta produsen otomotif untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) meski penjualan otomotif sedang lesu.

Data Gaikindo, total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales) sepanjang Januari–Juni 2025 yang hanya mencapai 374.740 unit. Angka tersebut minus 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat 410.020 unit.

Sementara penjualan ritel yang mencerminkan pembelian langsung konsumen juga turun 9,7 persen menjadi 390.467 unit dalam periode yang sama.

Agus Gumiwang Kartasasmita, otomotif, industri otomotif, GIIAS 2025, kendaraan bermotor, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menperin Perintahkan Jangan ada PHK di Sektor Otomotif

Menperin Agus Gumiwang di booth Suzuki GIIAS 2025

“Ini perintah kali ini Pak, dan saya sudah sampaikan juga kepada pelaku industri otomotif ketika saya bertemu, bahwa jangan ada PHK, jangan ada PHK. Ini perintah dari pemerintah," kata Agus dalam sambutan pembukaan GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025).

Agus menyebut saat ini prioritas dari pemerintah adalah menjaga resiliensi industri sekaligus melindungi daya beli masyarakat ditengah berbagai ancaman dari internal maupun eksternal.

Ia juga menyebut bahwa pemerintah telah memahami berbagai faktor pemberat pertubuhan industri otomotif nasional, seperti kenaikan harga bahan baku, fluktuasi nilai tukar hingga disrupsi rantai pasok global.

“Ini tidak bisa dihindari, namun kita bisa kelola secara bijak” katanya.

Agus Gumiwang Kartasasmita, otomotif, industri otomotif, GIIAS 2025, kendaraan bermotor, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menperin Perintahkan Jangan ada PHK di Sektor Otomotif

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyambangi booth Toyota di GIIAS 2025, dan disambut jajaran BOD Toyota pada Kamis (24/7/2025).

Agus mengatakan, saat ini pemerintah tengah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang stabil, termasuk melalui kebijakan yang bertujuan memastikan agar sektor manufaktur termasuk industri otomotif tetap menjadi sektor utama penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

“Seperti yang saya sampaikan tadi di awal, ini kita lihat sebagai masa transisi dan kita sangat optimis bahwa ini hanya numpang lewat saja, hanya sebentar saja, bahwa ekonomi Indonesia akan segera pulih, pasar akan segera bergeliat,” tambahnya.