TransNusa Buka Rute dari Manado ke Shanghai dan Shenzhen Mulai September 2025

Maskapai penerbangan TransNusa kembali membuka rute penerbangan Internasional, kali ini akan terbang dari Manado menuju dua kota utama di China, yaitu ke Shanghai dan Shenzhen.
Sebelumnya, kedua rute ini beroperasi sebagai penerbangan charter, dan kini siap melayani penumpang secara komersial mulai September 2025.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan bahwa pembukaan rute Shanghai dan Shenzhen memperkuat posisi Manado sebagai gerbang utama Indonesia timur ke pasar internasional.
“Pembukaan rute Manado-Shanghai dan Manado-Shenzhen merupakan bagian dari komitmen TransNusa untuk membuka lebih banyak akses internasional dari Indonesia timur. Kami ingin memberikan pilihan penerbangan yang nyaman, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata dan hubungan ekonomi antara Indonesia dan China,” ujar Bayu dalam siaran resmi, dikutip Minggu (9/8/2025).
Langkah ekspansi ini, sambungnya, merupakan bagian dari komitmen TransNusa untuk mendukung pertumbuhan pariwisata nasional dan mempererat hubungan bilateral Indonesia dan China, khususnya di sektor transportasi dan ekonomi kreatif.
Penerbangan TransNusa rute Manado-Shanghai
Penerbangan rute Manado-Shanghai pergi pulang (PP) akan beroperasi mulai 8 September 2025. Frekuensi penerbangannya tiga kali dalam sepekan, yakni setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
- Penerbangan dari Sam Ratulangi International Airport dijadwalkan berangkat pukul 14.00 WITA, dan tiba di Shanghai Pudong International Airport pukul 20.55 waktu setempat.
- Sementara penerbangan kembali dari Shanghai dijadwalkan pukul 23.05 waktu setempat dan tiba di Manado pukul 05.30 WITA keesokan harinya.
Maskapai penerbangan TransNusa buka rute Internasional dari Manado ke Shanghai dan Shenzhen, China, mulai September 2025.
Harga tiket penerbangan rute Manado-Shanghai dibanderol mulai dari Rp3.988.000.
Penerbangan TransNusa rute Manado-Shenzhen
Penerbangan rute Manado-Shenzhen PP akan beroperasi mulai 2 Oktober 2025. Frekeunsi penerbangannya tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
- Pesawat dijadwalkan berangkat dari Manado pukul 21.10 WITA dan tiba di Shenzhen Bao'an International Airport pukul 01.00 waktu setempat.
- Rute sebaliknya, pesawat akan lepas landas dari Shenzhen pukul 02.00 waktu setempat dan mendarat di Manado pukul 05.50 WITA.
Harga tiket penerbangan rute Manado-Shenzhen dibanderol mulai dari Rp 3.499.000.
Kedua rute tersebut akan dilayani menggunakan armada modern Comac C909 berkapasitas 95 kursi.
Pesawat ini, kata Bayu, dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang dalam perjalanan jarak menengah.
Daya tarik Manado, Shanghai, dan Shenzhen
Bayu menuturkan, Manado dikenal sebagai surga wisata bahari dengan Taman Laut Bunaken, Danau Tondano, Gunung Lokon, serta kekayaan budaya Minahasa yang otentik.
Sementara Shanghai merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan perpaduan menawan antara arsitektur futuristik dan kekayaan budaya klasik.
"Di kota metropolitan ini, wisatawan dapat berjalan menyusuri The Bund, area tepi sungai yang memperlihatkan kontras antara gedung pencakar langit modern dan bangunan kolonial bergaya Eropa," katanya.
Tembok Besar China
Jika berada di Shanghai, jangan lewatkan berkunjung ke Yu Garden, yaitu taman tradisional dari era Dinasti Ming yang menawarkan ketenangan melalui lanskap taman klasik, kolam ikan koi, dan paviliun-paviliun dengan arsitektur khas China.
Sedangkan bagi penggemar belanja dan gaya hidup urban, bisa mampir ke kawasan Xintiandi.
"Di sini, suasana shikumen yang khas Shanghai disulap menjadi kompleks hiburan modern berisi butik, galeri seni, restoran, hingga kafe bergaya internasional," terangnya.
Berbeda dari Shanghai yang kaya akan sejarah, Shenzhen tampil sebagai lambang kemajuan teknologi dan inovasi China.
Kota yang dikenal sebagai “Silicon Valley of China” ini berkembang pesat menjadi rumah bagi berbagai perusahaan teknologi terkemuka. Di samping itu, kata Bayu, Shenzhen juga menawarkan banyak destinasi wisata menarik yang cocok untuk keluarga.
Salah satunya adalah Window of the World, taman hiburan yang menyajikan miniatur landmark terkenal dunia seperti Menara Eiffel, Taj Mahal, hingga Patung Liberty.
Ada pula Splendid China Folk Village, tempat wisata budaya yang menghadirkan miniatur situs-situs bersejarah China lengkap dengan pertunjukan seni tradisional dari berbagai etnis di negeri Tirai Bambu.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!