Mulai 1 Agustus, Batik Air Buka Penerbangan Rute Surabaya-Samarinda PP

Batik Air, Surabaya-Samarinda, Batik Air Buka Rute Surabaya-Samarinda, Mulai 1 Agustus, Batik Air Buka Penerbangan Rute Surabaya-Samarinda PP

Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan pergi pulang dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB) menuju Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda (AAP) di Kalimantan Timur mulai 1 Agustus 2025.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa rute ini menjadi salah satu langkah strategis Batik Air dalam memperkuat jaringan konektivitas antardaerah utama di Indonesia.

"Rute Surabaya – Samarinda memiliki nilai signifikan dalam tiga aspek utama, yaitu aktivitas bisnis, sektor pariwisata, dan kepentingan keluarga," kata Danang dalam siaran resmi, Senin (21/7/2025).

Ia menyambung, Kota Surabaya dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan di Indonesia bagian timur, sementara Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur berkembang pesat seiring dengan pembangunan. Dengan begitu, menjadikan konektivitas antara kedua destinasi ini semakin penting dan relevan.

Penerbangan Batik Air rute ini beroperasi tujuh kali dalam seminggu menggunakan pesawat Airbus A320-200 generasi modern, berkapasitas 156 kursi. Pesawat ini terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.

"Pesawat ini didesain untuk menghadirkan kenyamanan kabin terbaik, keheningan ruang duduk, serta teknologi efisien yang menunjang performa dan keselamatan penerbangan," lanjut Danang.

Jadwal Batik Air rute Surabaya-Samarinda PP

  • Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6685 berangkat dari Surabaya pukul 15.15 WIB, dan tiba di Samarinda pukul 18.00 WITA.
  • Sebaliknya, pesawat dengan nomor penerbangan ID-6684 berangkat dari Samarinda pukul 18.40 WITA, dan tiba di Surabaya pukul 19.20 WIB.

Penerbangan non-stop disebut menjadi solusi efektif bagi pelaku perjalanan yang membutuhkan akses langsung tanpa transit, mempersingkat waktu tempuh, dan mengoptimalisasi agenda harian.

Bagi pebisnis, kehadiran rute ini dapat mempermudah koordinasi antarwilayah serta mempercepat mobilisasi tenaga kerja dan logistik. 

Bagi wisatawan, rute ini membuka peluang untuk menjelajahi keindahan Kalimantan Timur seperti ekowisata Sungai Mahakam, budaya Dayak, hingga kuliner khas Samarinda. 

Sementara bagi masyarakat umum, rute ini menjadi penghubung emosional yang mempercepat silaturahmi dan kepentingan keluarga.