Jadwal dan Rute Penerbangan ke Karimunjawa Terbaru 2025

Penerbangan ke Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan dibuka kembali mulai awal Juli 2025, tepatnya Jumat (4/7/2025). Penerbangan jadi solusi bila ingin menghindari perjalanan laut yang sering terkendala cuaca.
"Penerbangan akan mulai 4 Juli 2025. Nanti jadwalnya satu minggu tiga kali yaitu Jumat, Minggu dan Senin," kata Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa, Kapten Muhamad Kurniawan, dilaporkan dari , Senin (5/5/2025).
Rute dan jadwal penerbangan ke Karimunjawa
Ilustrasi Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Penerbangan ke Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan dibuka kembali mulai awal Juli 2025, tepatnya Jumat (4/7/2025).
Maskapai penerbangan Susi Air akan melayani penerbangan dari dan ke Yogyakarta menuju Bandara Dewandaru, Karimunjawa.
Ada pula penerbangan dari dan ke Semarang menuju Bandara Dewadaru, Karimunjawa. Rute ini tergolong sebagai penerbangan perintis.
Penerbangan dijadwalkan sebanyak tiga kali dalam seminggu, setiap hari Jumat, Minggu, dan Senin.
Adapun selama ini akses ke Karimunjawa hanya bisa dilakukan lewat laut. Wisatawan harus menyeberang dari Pelabuhan Kartini Jepara atau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tapi kondisi cuaca sering menjadi kendala.
Dengan dibukanya kembali jalur udara, wisatawan pun punya pilihan baru yang lebih cepat. Kamu tidak perlu lagi menunggu kapal atau khawatir ombak tinggi.
Dukungan untuk pariwisata Karimunjawa
Rute udara ini dibuka untuk mendukung perkembangan pariwisata di Karimunjawa. Apalagi, setelah pandemi, minat wisata ke pulau ini terus meningkat.
Pembukaan penerbangan ini juga bertepatan dengan suksesnya acara Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) yang digelar dari Rabu (7/5/2025) sampai Minggu (11/5/2025).
"Mudah-mudahan ini menjadi titik awal, turning point sehingga bandara kami banyak maskapai yang masuk. Kemudian banyak penumpang yang memanfaatkan bandara sehingga ke depannya akses menuju ke Karimunjawa semakin mudah," ujar Kurniawan.
Selain itu, penyelenggara KISA telah menyewa Bandara Dewadaru selama satu tahun untuk mendukung kegiatan skydiving rutin.
Harapannya, terminal baru di Bandara Dewadaru bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat dan wisatawan.