Bahagia Sejak Pertama, Cerita Konsumen Pakai Terios Selama 14 Tahun

Bagi Imelda Kurniawan (66), Daihatsu Terios putih miliknya bukan sekadar alat transportasi, melainkan sahabat perjalanan yang setia menemani sejak 2011.
Dibeli dari kondisi baru, Terios tipe menengah bertransmisi manual itu telah menempuh jarak hingga 280.000 kilometer, namun performanya tetap terjaga.
“Mesin masih halus walaupun sudah lama. Kami rutin servis dan ganti oli sebelum 5.000 kilometer, jadi awet,” ujar Imelda di Cirebon (10/8/2025).
Imelda Kurniawan, konsumen Daihatsu Terios 2011
Bersama sang suami, Felix Gowandi (72), Imelda kerap menggunakan Terios untuk berbagai perjalanan, termasuk ke Pati, Semarang, dan Kudus. Selama itu, ia mengaku lebih banyak merasakan sukanya dibanding dukanya.
“Kalau ada masalah di perjalanan, saya tinggal telepon bengkel resmi. Mereka langsung arahkan ke bengkel terdekat, dan sambutannya selalu nyaman,” ucap Imelda.
Imelda belum tergoda untuk mengganti mobilnya dengan model baru. Baginya, Terios masih layak pakai, nyaman dikendarai, dan tampilannya tetap menarik meski sudah berumur.
“Untuk perjalanan jauh maupun dekat, Terios tetap memudahkan,” kata Imelda.
Perawatan rutin selalu ia percayakan pada bengkel resmi Daihatsu, termasuk pengecatan dan penggantian suku cadang.
Biaya servis rutin berkisar Rp 1 jutaan sudah termasuk ganti oli, angka yang ia nilai sebanding dengan keandalan mobilnya.
Promo penjualan di Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon 2025
Adapun biaya pajak Terios tahun 2011 yang harus dikeluarkan kurang lebih sekitar Rp 2 jutaan per tahun.
“Tidak ada kendala sama sekali, jadi untuk apa ganti?” ujar Imelda.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!