Kenapa Wholesales Daihatsu Xenia Tiba-Tiba Nihil di Mei 2025? Ini Penjelasannya

JAKARTA – Ada hal menarik yang menjadi sorotan dalam industri otomotif Indonesia, khususnya bagi para pengamat dan konsumen mobil MPV. Salah satu model andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Daihatsu Xenia, tercatat tidak memiliki data wholesales (penjualan dari pabrikan ke diler) untuk bulan Mei 2025. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya, Xenia menunjukkan angka distribusinya.

Dalam acara bertajuk "Bahagia Sejak Pertama" yang diselenggarakan oleh Daihatsu di kawasan Jakarta Selatan, Sri Agung Handayani selaku Marketing Director dan Corporate Communication Director PT ADM, memberikan penjelasan terkait fenomena ini.

Data Wholesales Daihatsu Xenia Awal 2025

berita, Berita Otomotif, news, Daihatsu Xenia Wholesales 2025, Bahagia Sejak Pertama, D'Masiv, Kenapa Wholesales Daihatsu Xenia Tiba-Tiba Nihil di Mei 2025? Ini Penjelasannya

Sebelum bulan Mei 2025, Daihatsu Xenia masih mencatatkan angka wholesales sebagai berikut:

Bulan

Wholesale Daihatsu Xenia

Januari

261 unit

Februari

1327 unit

Maret

922 unit


Namun, memasuki Mei, angka penjualan ke diler tersebut secara mengejutkan nol unit.

Alasan Wholesales Xenia Nihil di Mei 2025

berita, Berita Otomotif, news, Daihatsu Xenia Wholesales 2025, Bahagia Sejak Pertama, D'Masiv, Kenapa Wholesales Daihatsu Xenia Tiba-Tiba Nihil di Mei 2025? Ini Penjelasannya

Menurut penjelasan Sri Agung, hal ini bukan disebabkan oleh penurunan permintaan ataupun permasalahan pasar, melainkan merupakan dampak dari proses pemindahan lokasi produksi.

“Karena kami pada bulan April melakukan pemindahan produksi dari Sunter, pabrik Sunter ke Karawang Assembly Plant (KAP) 2, pabrik Karawang 2 yang baru dibuka kemarin. Dan untuk memastikan suplai kita kepada customer, kita sudah membaginya dari mulai Januari sampai Maret,” jelas Sri Agung.

Artinya, Daihatsu memang telah mengantisipasi dan mempersiapkan stok Xenia untuk distribusi ke diler hingga bulan Maret, sebelum proses relokasi pabrik berlangsung.

KAP 2 sendiri sebelumnya memproduksi model seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Toyota Wigo untuk kebutuhan ekspor. Namun sejak April 2025, fasilitas ini resmi menjadi tempat produksi baru untuk Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Strategi "Bahagia Sejak Pertama"

berita, Berita Otomotif, news, Daihatsu Xenia Wholesales 2025, Bahagia Sejak Pertama, D'Masiv, Kenapa Wholesales Daihatsu Xenia Tiba-Tiba Nihil di Mei 2025? Ini Penjelasannya

Selain menjelaskan soal produksi, acara ini juga menjadi panggung peluncuran kampanye terbaru Daihatsu bertajuk "Bahagia Sejak Pertama". Ini merupakan strategi branding untuk mendekatkan merek Daihatsu kepada konsumen Indonesia melalui pendekatan emosional.

Daihatsu menggandeng grup musik D’Masiv dalam kolaborasi khusus yang menciptakan lagu bertema kebersamaan dan perjuangan. Lagu ini menjadi simbol nilai-nilai yang dijunjung oleh Daihatsu seperti kesetiaan, rasa syukur, loyalitas, dan perjuangan. Nilai yang juga terlihat dalam konsistensi D’Masiv yang tetap solid sejak awal terbentuk pada tahun 2003.

“Berdasarkan survei yang kami lakukan, lagu merupakan media yang kuat dengan pesan serta mendengarkan musik merupakan hobi nomor satu yang dilakukan oleh konsumen Daihatsu,” ujar Sri Agung. “D’Masiv ini buat kita salah satu band dari tahun 2003 yang eksis dan tidak pernah berubah formasi.”

Kampanye ini tidak berhenti di Jakarta. Setelah Tangerang, kegiatan ini akan menyambangi kota-kota lainnya seperti Lampung atau Palembang, Pontianak, Sleman, Cirebon, Pasuruan, hingga Bitung.

Harapan di Balik Kampanye

berita, Berita Otomotif, news, Daihatsu Xenia Wholesales 2025, Bahagia Sejak Pertama, D'Masiv, Kenapa Wholesales Daihatsu Xenia Tiba-Tiba Nihil di Mei 2025? Ini Penjelasannya
Melalui kampanye ini, Daihatsu berharap dapat menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Indonesia sejak awal perjalanan mereka, baik dalam kepemilikan kendaraan, kehidupan pribadi, hingga dalam meraih mimpi.

“Harapan dari kampanye ini adalah Bahagia Sejak Pertama bisa menjadi semangat dalam setiap perjuangan, baik dari awal maupun dalam hal-hal yang ingin kita capai bagi diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita,” tutup Sri Agung.