Mengemudi Santai di Lajur Cepat Bisa Didenda Rp2 Juta

Setiap jalan tol memiliki beberapa lajur, dan umumnya sisi paling kiri atau kanan tergantung negara – dipakai sebagai lintasan untuk kendaraan yang melaju kencang maupun hendak mendahului.
Namun, di banyak tempat, pemandangan berbeda sering terlihat, pengemudi melaju santai di lajur cepat tanpa niat menyalip. Perilaku ini bukan hanya membuat pengendara lain kesal, tapi juga berpotensi memicu kemacetan dan kecelakaan.
Louisiana, sebuah negara bagian di Amerika Serikat, kini mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. Mulai 1 Agustus 2025, aturan baru diberlakukan dengan sanksi denda yang cukup besar bagi siapa pun yang mengemudi terlalu lambat di lajur cepat.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Senin 11 Agustus 2025, bagi pelanggaran pertama, pengemudi akan dikenakan denda US$150 atau sekitar Rp2,4 juta. Jika kejadian terulang, dendanya naik menjadi US$250, setara kurang lebih Rp4 juta
Tak berhenti di situ, bagi yang tiga kali atau lebih tertangkap dalam kurun 12 bulan, dendanya mencapai US$350 atau sekitar Rp5,6 juta, plus ancaman penjara hingga 30 hari. Hukuman ini dimaksudkan agar pengemudi sadar bahwa jalur cepat bukan tempat untuk berkendara santai.
Senator Jay Luneau, yang menjadi penggagas aturan ini, mengatakan bahwa hampir semua orang pernah mengalami terhambat oleh pengemudi lambat di jalur cepat. Menurutnya, tindakan tegas ini perlu demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Meski begitu, tidak semua pihak setuju. Beberapa politisi lokal menganggap aturan baru ini hanya akan menambah alasan bagi polisi untuk menghentikan kendaraan dan memberi tilang.
Selain peraturan jalur cepat, Louisiana juga mengetatkan aturan bagi pengemudi tanpa asuransi. Mereka kini wajib menanggung kerugian hingga US$100.000 jika terlibat kecelakaan, meski bukan penyebab utamanya.
Aturan hit-and-run juga diperkuat dengan hukuman penjara minimal yang wajib dijalani. Sementara itu, batas kegelapan kaca film kendaraan kini lebih ketat—dari 40% menjadi hanya 25% cahaya yang boleh dihalangi.
Tak ketinggalan, penggunaan ponsel tanpa hands-free di belakang kemudi juga dilarang total. Rangkaian aturan baru ini menunjukkan keseriusan Louisiana dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib.