Setir Mobil Bunyi Saat Diputar, Apa Penyebabnya?

setir mobil, power steering, kerusakan, mengemudi, Setir Mobil Bunyi Saat Diputar, Apa Penyebabnya?

— Pengemudi mungkin pernah mengalami momen tak nyaman saat memutar setir mobil, yakni munculnya bunyi aneh dari area kemudi.

Suara ini bisa terdengar seperti "krek", "cetok", atau bahkan mendecit, terutama saat mobil dalam posisi diam atau saat berbelok pelan. Meski terdengar sepele, bunyi pada setir bisa jadi sinyal awal adanya masalah teknis yang perlu segera ditangani.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, bunyi pada setir umumnya berasal dari bagian-bagian penting sistem kemudi yang mulai aus atau kering pelumas.

“Penyebab paling sering itu dari ball joint atau tie rod yang aus. Bisa juga dari rack steer yang sudah longgar, atau per kampas spiral kabel airbag di dalam setir yang bermasalah,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).

Lung Lung menjelaskan, bunyi bisa muncul saat setir diputar karena adanya gesekan antar komponen yang sudah tidak presisi. Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tapi juga bisa membahayakan pengendalian kendaraan.

Ia menambahkan, beberapa mobil yang sudah berusia lebih dari lima tahun juga berisiko mengalami keausan pada rack steer atau bushing-nya. Selain itu, suara decit saat setir diputar juga bisa berasal dari v-belt power steering yang kendur atau kotor.

“Kalau bunyinya kayak karet keset, biasanya dari v-belt atau pompa power steering yang mulai seret. Tapi kalau bunyinya ‘klotok-klotok’, itu indikasi ada kelonggaran di bagian sambungan kemudi,” ujarnya.

Untuk mengetahui sumber bunyi secara pasti, pengecekan menyeluruh di bengkel direkomendasikan. Mekanik akan memeriksa kondisi tie rod, ball joint, rack steer, dan sistem power steering secara detail.

Lung Lung menyarankan agar pengemudi tidak menunda pengecekan, terutama jika bunyi makin sering muncul atau setir terasa tidak responsif. Semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin kecil risiko kerusakan merembet ke komponen lain.

“Jangan sampai setir terasa berat atau mobil susah dikendalikan. Lebih baik dicek sejak awal, apalagi kalau mobil sering dipakai di jalan rusak atau oversteer,” katanya.