Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

pemadam kebakaran Yunani tengah berjuang memadamkan sejumlah kebakaran hutan di negara itu saat gelombang panas ekstrem melanda Eropa Selatan.
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani, membuat ribuan orang dievakuasi. Sekitar 4.850 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam pertempuran di berbagai lokasi untuk menahan api.
Di Yunani, ribuan orang dievakuasi dari pulau wisata Chios dan Zakynthos. Di Peloponnese bagian barat, api menyapu masuk ke kota Patras pada malam hari, menghancurkan rumah, bisnis, dan kendaraan.
Di Zante, tiga titik api terpisah dengan total panjang lebih dari 15 km masih belum terkendali. Kerusakan dilaporkan terjadi pada rumah, fasilitas wisata, dan lahan pertanian. “Sedikitnya 13 petugas pemadam telah dirawat karena luka bakar dan cedera lainnya,” kata juru bicara dinas pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis pada Rabu (13/8), dikutip BBC. Ia memperingatkan kondisi bisa menjadi lebih sulit dalam beberapa hari mendatang.
"Hari ini akan menjadi hari yang sangat sulit lagi, karena risiko kebakaran hutan di sebagian besar wilayah negara akan sangat tinggi," kata Vathrakogiannis.
Kapal penyelamat telah mengevakuasi wisatawan pantai yang terjebak api di Chios, dan pihak berwenang telah meminta bantuan pesawat pemadam kebakaran dari negara-negara Uni Eropa lainnya.
Gelombang panas di Eropa Selatan telah menewaskan sedikitnya tiga orang di Spanyol, Albania, dan Turki, sedangkan puluhan lainnya, termasuk petugas pemadam, dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap dan mengalami luka bakar. Suhu sempat melampaui 40 derajat celsius di beberapa lokasi awal pekan ini, dengan rekor suhu baru tercatat di Prancis dan Slovenia.(dwi)