HTC Hadirkan Vive Eagle, Kacamata Pintar dengan Teknologi AI Terdepan!

HTC Hadirkan Vive Eagle, Kacamata Pintar dengan Teknologi AI Terdepan!, Spesifikasi Utama HTC Vive Eagle, Desain Kasual dengan Fungsionalitas Tinggi, Performa Kuat dengan Chipset Canggih, Konektivitas Modern, Fitur Unggulan HTC Vive Eagle, Asisten Suara AI dengan Integrasi Real-Time Translation, Daya Tahan Baterai Impresif, Harga dan Ketersediaan, Arah Baru HTC: Dari Metaverse ke Wearable AI, Kesimpulan:
HTC Hadirkan Vive Eagle, Kacamata Pintar dengan Teknologi AI Terdepan!

Setelah beberapa tahun fokus pada pengembangan metaverse melalui lini headset Vive dan platform Viveverse, HTC tampaknya memutuskan untuk mengambil arah baru. Perusahaan Taiwan ini resmi memperkenalkan Vive Eagle, sebuah kacamata pintar yang menggabungkan desain kasual dengan teknologi canggih seperti AI, kamera FPV, dan konektivitas modern.

Dengan langkah ini, HTC menunjukkan keinginannya untuk masuk ke pasar perangkat wearable yang lebih luas dan relevan bagi konsumen umum. Apakah ini akan menjadi saingan serius bagi produk seperti Meta Ray-Ban? Mari kita lihat lebih dekat spesifikasi dan fitur unggulan dari Vive Eagle.

Spesifikasi Utama HTC Vive Eagle

Desain Kasual dengan Fungsionalitas Tinggi

Secara tampilan, Vive Eagle tidak jauh berbeda dari kacamata biasa, menjadikannya mudah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, di balik desainnya yang sederhana tersembunyi fitur-fitur canggih. Salah satu highlight-nya adalah kamera ultra-wide 12MP yang mampu merekam foto dengan resolusi 3.024 × 4.032 piksel dan video 1.512 × 2.016 piksel pada 30fps.

Untuk menjaga privasi pengguna, HTC menyertakan lampu LED di bingkai kanan sebagai indikator saat perekaman sedang berlangsung. Ini membuat Vive Eagle lebih aman dibandingkan perangkat wearable lainnya yang serupa.

Performa Kuat dengan Chipset Canggih

Di bagian inti, Vive Eagle ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon AR1 Gen 1, dipadukan dengan RAM 4GB dan storage 32GB. Bobotnya hanya 49 gram, membuatnya nyaman digunakan bahkan dalam waktu lama. Lensanya menggunakan teknologi Zeiss, menjamin kualitas optik yang presisi.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP54, artinya tahan terhadap debu dan percikan air, menjadikannya cocok untuk digunakan di berbagai kondisi cuaca.

Konektivitas Modern

Vive Eagle mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, memastikan konektivitas cepat dan stabil. Pengguna dapat menghubungkan kacamata ini ke perangkat iOS (versi 17.6 ke atas) atau Android (versi 10 ke atas) melalui aplikasi Vive Connect.

Fitur Unggulan HTC Vive Eagle

Asisten Suara AI dengan Integrasi Real-Time Translation

Salah satu fitur paling menarik dari Vive Eagle adalah integrasi asisten suara Vive AI, yang kompatibel dengan model bahasa populer seperti Google Gemini dan ChatGPT (beta). Pengguna dapat memanfaatkan fitur real-time translation untuk 13 bahasa yang langsung dikonversi ke audio melalui speaker stereo terbuka yang terintegrasi di gagang kacamata.

Daya Tahan Baterai Impresif

Meskipun memiliki ukuran yang ringkas, Vive Eagle dibekali baterai 235mAh yang cukup tangguh. Kapasitas ini memungkinkan penggunaan hingga:

  • 36 jam dalam mode standby,
  • 4,5 jam memutar musik, atau
  • 3 jam untuk panggilan suara.

Pengisian daya menggunakan port magnetik bawaan, yang menjanjikan 50% daya dalam 10 menit dan 80% dalam 23 menit, memberikan pengalaman pengisian cepat yang efisien.

Harga dan Ketersediaan

Di Taiwan, HTC Vive Eagle dijual seharga NTD 15.600, setara dengan sekitar Rp 8,3 juta. Penjualan resmi dimulai pada 1 September. Sayangnya, HTC belum mengumumkan rencana perilisan untuk pasar global.

Arah Baru HTC: Dari Metaverse ke Wearable AI

Melalui peluncuran Vive Eagle, HTC tampaknya mulai meninggalkan fokusnya pada proyek metaverse yang dulu sempat menjadi andalannya. Alih-alih, perusahaan ini beralih ke produk wearable berbasis AI yang lebih relevan dan berpotensi menjangkau pasar konsumen umum.

Pertanyaannya tetap, apakah perangkat seperti Vive Eagle akan lebih diminati daripada headset VR atau bahkan smart glasses lainnya di pasaran? Tinggal menunggu respons pasar untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Kesimpulan:

HTC Vive Eagle adalah langkah besar bagi HTC dalam menggarap pasar perangkat wearable modern. Dengan kombinasi desain kasual, teknologi AI canggih, dan konektivitas mutakhir, perangkat ini memiliki potensi kuat untuk bersaing langsung dengan produk sejenis seperti Meta Ray-Ban.