Ilustrasi pelatihan teknisi bangunan

Membangun hunian bukan hanya tentang menciptakan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga bagaimana rumah tersebut bisa menjadi investasi bernilai jangka panjang. Nilai sebuah hunian dapat terus meningkat bila dibangun dengan perencanaan yang matang, mulai dari pemilihan lokasi, material bangunan, hingga standar konstruksi yang diterapkan.

Perhatian terhadap detail inilah yang akan membuat hunian tidak hanya layak huni, tetapi juga bernilai tinggi di pasar properti. Agar rumah benar-benar bisa menjadi aset investasi, ada sejumlah langkah cerdas yang bisa dilakukan. Berikut enam di antaranya:

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi menjadi faktor utama yang menentukan nilai sebuah hunian. Rumah yang berada di kawasan berkembang, dekat fasilitas umum, pusat pendidikan, maupun akses transportasi, akan lebih mudah mengalami kenaikan harga. Oleh karena itu, memilih lokasi dengan prospek jangka panjang adalah keputusan penting sebelum membeli atau membangun rumah.

2. Pastikan Pengerjaan Sesuai Standar

Hunian yang bernilai tinggi harus dibangun dengan standar konstruksi yang tepat. Hal ini sejalan dengan pelatihan teknisi yang digelar PT Ragam Tangguh Fortindo (RTF) bersama DPRKPP Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pelatihan pemasangan atap UPVC DR.SHIELD tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknisi sekaligus memastikan penerapan standar keselamatan kerja.

Menurut Ir Akhmad Yusuf Zuhdy selaku Kepala Laboratorium Manajemen dan Pelaksanaan Konstruksi ITS, program tersebut dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan teknik sipil dengan praktik lapangan. Ia menegaskan, pelatihan juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap standar keselamatan dan kualitas konstruksi sesuai SKKNI.

Hal serupa ditegaskan oleh Ismet Jumeidy Papeo sebagai Ketua Tim Kerja Bidang PKP DPRKPP Kota Surabaya. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan hunian di Surabaya memenuhi standar kualitas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 18 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Deisy Puspitarini sebagai Kepala Bidang DPRKPP, menambahkan, pelatihan dan praktek ini tujuannya untuk memberikan dan menambah skill Satgas dalam pemasangan atap UPVC yang tepat. "Kita bekerja sama dengan ITS sebagai penyedia tempat dan tenaga pengajar, kemudian kita juga mengajak progam CSR dari DR.SHIELD, ini merupakan kolaborasi nyata dan bisa bermanfaat bagi semuanya."

3. Gunakan Material Berkualitas

Material berkualitas memastikan rumah lebih tahan lama sekaligus mengurangi biaya perawatan. Atap, dinding, lantai, dan elemen bangunan lain harus dipilih dengan cermat. Saat ini, material ramah lingkungan juga semakin diminati karena menambah nilai investasi sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Fenny Christine, Manager Sales & Marketing PT Ragam Tangguh Fortindo (RTF), menekankan pentingnya pemahaman teknisi terhadap material yang digunakan. “Kita punya visi tentunya terhadap aplikator-aplikator ini bahwa suatu saat mereka akan menjadi teknisi-teknisi yang hebat dalam hal pemasangann. Bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengetahui karakteristik atap UPVC DR.SHIELD yang menyediakan tipe Twin Wall, Single Wall, dan Roof Tile (genteng). Yang pastinya cara pemasangannya berbeda,” ungkapnya.

4. Rancang Hunian yang Fleksibel

Kebutuhan penghuni rumah akan selalu berubah seiring waktu. Hunian dengan desain fleksibel lebih diminati karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan baru, seperti ruang kerja, kamar tambahan, atau area keluarga. Desain multifungsi inilah yang membuat rumah tetap relevan dan bernilai di masa depan.

5. Perhatikan Efisiensi Energi

Hunian modern dituntut lebih hemat energi. Pemanfaatan cahaya alami, ventilasi udara yang baik, hingga pemasangan panel surya bisa membuat rumah lebih ramah lingkungan sekaligus menekan biaya listrik. Faktor ini menjadi nilai tambah yang membuat properti semakin menarik di pasar.

6. Rawat Hunian Secara Berkala

Hunian yang terawat akan selalu memiliki nilai lebih tinggi. Melakukan pemeriksaan rutin pada struktur bangunan, instalasi listrik, hingga saluran air akan menjaga rumah tetap dalam kondisi prima. Dengan begitu, hunian tidak hanya nyaman ditempati, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi bila sewaktu-waktu dilepas.

Dengan mengikuti enam langkah di atas, hunian bisa menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal. Perencanaan yang matang, pemilihan material berkualitas, pengerjaan sesuai standar, dan perawatan berkala akan menjadikan rumah sebagai aset investasi yang bernilai tinggi dan berkelanjutan.