Cara Mengidentifikasi Kebocoran pada Radiator Mobil

Pentingnya Memperhatikan Tanda-tanda Kerusakan Radiator Mobil
Radiator adalah salah satu komponen vital dalam sistem pendingin mesin mobil.
Ketika radiator mengalami masalah, kinerja mesin dapat terganggu dan risiko overheating pun meningkat.
Salah satu tanda kerusakan radiator yang sering diabaikan oleh pemilik mobil adalah adanya tetesan cairan pendingin (coolant) yang terlihat di kolong kendaraan.
Ilustrasi cek coolant radiator.
Menurut Fendi, Director PT Autokooling Jaya Nusantara (AJN), yang merupakan distributor resmi Koyorad di Indonesia, keberadaan tetesan coolant di bawah mobil menjadi indikasi yang kuat tentang kemungkinan kebocoran dalam sistem pendingin.
“Biasanya, kebocoran bisa berasal dari radiator, selang, atau bahkan sambungan yang sudah longgar. Jika dibiarkan, coolant yang terus berkurang dapat membuat mesin cepat panas,” ungkap Fendi saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa, (19/8/2025).
Rutin Pengecekan Sangat Diperlukan
Fendi menekankan pentingnya pemilik mobil untuk rutin memeriksa volume coolant di reservoir serta memastikan tidak ada jejak cairan di lantai tempat parkir. "Jika menemukan tanda kebocoran, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan di bengkel tepercaya agar kerusakan tidak semakin meluas," saran Fendi.
Mengabaikan gejala kebocoran radiator tidak hanya berisiko menurunkan performa mesin tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada komponen internal, seperti silinder head dan gasket.
Oleh karena itu, menjaga kondisi radiator dengan melakukan pengecekan rutin adalah langkah penting untuk memastikan performa optimal dari kendaraan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!