Menko Airlangga Kasih Tips Menabung Buat Pelajar: Kalau di Bawah Bantal Tak Ada Bunganya
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa salah satu ciri-ciri pelajar cerdas adalah selalu pintar untuk menabung. Dengan menabung pelajar bisa lebih independen ke depannya.
Menurut Airlangga, jika pelajar sudah menabung, maka mereka juga bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang yang dari tabungannya.
“Biasanya smart student itu selalu melakukan smart saving. Jadi pelajar cerdas, cerdas untuk menabung,” kata Airlangga dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung dan Puncak Bulan Literasi Keuangan 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2025.
“Menabung itu selalu baik, karena kita tidak tahu ada kebutuhan dadakan ke depan, sehingga bersiap untuk hal yang darurat atau emergency,” tambahnya.
Di sisi lain, dia meminta para pelajar dapat mengetahui jasa pengelola uang yang dapat menjadi platform untuk menabung. Karena kecenderungan saat ini para pelajar jarang memegang uang tunai, Menko Perekonomian meminta mereka agar berhati-hati dalam menabung di platform digital.
Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat
Airlangga mendorong mereka agar dapat menabung di layanan pengelola keuangan yang sudah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Jadi tips-nya itu saja, simpan di tempat yang benar. Karena kalau di bawah bantal tidak ada bunganya, tapi masukkan dalam digital account, kemudian tentu transaksinya akan menjadi lebih mudah,” ujar dia pula.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi turut mengingatkan para pelajar agar tidak mengikuti budaya konsumtif yang negatif, tetapi tak menjadi persoalan jika digunakan untuk hal produktif.
“Yang negatif misalnya untuk gaya-gayaan, untuk biar dibilang keren. Kalau nabung untuk beli hp (handphone) baru, boleh, tapi jangan berutang. Boleh belanja, tapi uangnya dari tabungan sendiri. Jadi itu pesan kakak agar kalian bisa menabung untuk bisa mengelola keuangan yang baik, menyiapkan masa depan dengan baik, dan menjadi generasi emas di tahun 2045,” ujar Friderica.
