2 Profesi Unik di Industri Kuliner Raup Gaji hingga Puluhan Juta, Tertarik?

Ilustrasi Profesi Baru di Industri Kuliner (Food Photografer)
Ilustrasi Profesi Baru di Industri Kuliner (Food Photografer)

Industri kuliner tidak lagi hanya berbicara soal rasa. Di era digital, tampilan makanan memegang peranan penting untuk menarik perhatian konsumen sekaligus menghadirkan profesi baru yang menjanjikan.

Anda tentu sering melihat foto makanan yang begitu menggoda di media sosial, iklan, atau menu restoran. Di balik semua itu, ada dua profesi kreatif yang berperan besar yaitu food stylist dan food photographer.

Banyak yang belum mengetahui bahwa kedua profesi tersebut bisa mendatangkan cuan besar. Pasalnya, permintaan visual makanan yang estetik dan profesional terus meningkat, terutama dari restoran, brand kuliner, hingga platform digital. 

Food stylist dan food photographer menjadi peluang karier bagi Anda yang tertarik pada dunia fotografi atau seni penyajian. Profesi ini bukan hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga memberi peluang untuk berkarya kreatif. Berikut ulasan lengkapnya.

Food Stylist: Seniman di Balik Sajian Menggoda

Food stylist adalah orang yang bertugas menata makanan agar terlihat menarik di depan kamera. Mereka tidak hanya sekadar menaruh makanan di piring, melainkan menciptakan komposisi visual yang membuat mata konsumen lapar sebelum mencicipinya. Peran ini sangat penting dalam iklan, buku resep, konten media sosial, hingga branding restoran.

Seorang food stylist harus memiliki pemahaman tentang seni visual, tekstur makanan, hingga trik khusus agar makanan tetap segar dan fotogenik selama sesi pemotretan. Misalnya, mereka bisa menggunakan minyak agar sayuran terlihat lebih segar, atau es batu palsu supaya minuman tidak cepat mencair.

Pendapatan food stylist bervariasi, tergantung pengalaman dan proyek yang ditangani. Di level profesional, bayaran mereka bisa mencapai jutaan rupiah per sesi, bahkan puluhan juta untuk proyek komersial besar. Tidak sedikit brand kuliner besar rela mengeluarkan anggaran besar demi tampilan makanan yang mampu memikat konsumen.

Food Photographer: Abadikan Cita Rasa dalam Gambar

Jika food stylist adalah seniman yang menata, maka food photographer adalah sosok yang mengabadikan hasil karya tersebut. Food photographer bertugas menangkap setiap detail makanan dengan teknik pencahayaan, komposisi, dan pengambilan gambar yang tepat. Hasil akhirnya adalah foto yang mampu “berbicara” kepada calon pembeli.

Profesi ini membutuhkan keahlian teknis yang kuat, mulai dari penguasaan kamera, editing, hingga pemahaman tren visual di industri kuliner. Seorang food photographer dituntut bukan hanya menghasilkan foto indah, tetapi juga mampu membangun cerita visual yang mendukung citra brand.

Dari sisi pendapatan, profesi ini sangat menjanjikan. Untuk satu proyek komersial, food photographer bisa meraup penghasilan mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung skala klien. Dengan maraknya bisnis kuliner digital dan layanan pesan antar, permintaan jasa food photographer terus meningkat, membuat profesi ini semakin relevan.

Food stylist dan food photographer adalah dua profesi kreatif yang membuktikan bahwa industri kuliner tidak hanya soal rasa, tetapi juga visual. Dengan keterampilan seni dan teknis yang tepat, Anda bisa menjadikan profesi ini sebagai ladang cuan besar sekaligus sarana berkarya. Jadi, jika Anda tertarik pada dunia kuliner dan fotografi, kedua profesi ini layak dipertimbangkan sebagai jalan karier masa depan.