Penjual Sate di Cianjur Bobol Toko Emas, Gasak 150 Gram Emas dan Uang Puluhan Juta

penjual sate, Cianjur, Jawa Barat, toko emas, pencurian, jawa barat, Pencurian toko emas, Penjual Sate di Cianjur Bobol Toko Emas, Gasak 150 Gram Emas dan Uang Puluhan Juta

— Seorang pria berinisial R (51), yang sehari-hari dikenal sebagai penjual sate di kawasan Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, kini tengah diburu polisi.

Ia diduga membobol sebuah toko emas dan membawa kabur perhiasan seberat 150 gram serta uang tunai puluhan juta rupiah saat penjaga toko lengah.

Dilansir dari Antara, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, penjaga toko tengah meninggalkan etalase untuk ke kamar mandi. Dalam hitungan menit, pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk menggasak isi etalase dan laci kasir.

Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mengatakan aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dalam toko. R diketahui sempat mengobrol dengan penjaga toko sebelum akhirnya menjalankan aksinya.

“Sebelum melakukan aksinya sekitar jam 10.00 WIB, pelaku sempat berbincang-bincang dengan penjaga toko yang pamit ke kamar mandi. Saat itulah pelaku menjarah emas di dalam etalase dan uang di meja kasir,” ujar Dadang di Cianjur, Senin.

Dari rekaman CCTV, terlihat R dengan cepat mengambil sejumlah perhiasan dan uang tunai sekitar Rp 50 juta dari laci kasir, lalu melarikan diri.

Polisi kini telah menyebar tim untuk melakukan pengejaran. Dugaan sementara, pelaku kabur ke luar kota.

“Kami minta pelaku segera menyerahkan diri atau diburu petugas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres dan Polda Jabar guna menangkap pelaku yang diduga melarikan diri ke luar kota,” tegas Dadang.

Ia menambahkan, jika pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, petugas tidak segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur.

Warga sekitar pun mengaku tak menyangka bahwa R akan melakukan tindakan kriminal. Selama ini, ia dikenal sebagai pedagang sate yang sering mangkal di depan toko emas tersebut.

“Kami sempat melihat dia sedang berbincang-bincang dengan penjaga toko. Kami tidak curiga kalau dia akan melakukan pencurian karena sudah biasa mangkal di depan toko berjualan sate,” ungkap Dea (54), warga setempat.

Hal senada disampaikan oleh Ridwan (40), saksi mata lainnya. Ia mengatakan bahwa penjaga toko memang sedang ke kamar mandi saat kejadian berlangsung. Ketika kembali, ia kaget mendapati etalase dalam keadaan kosong.

“Pas dicek di CCTV, ternyata ada yang mengambil. Pelakunya diduga orang yang biasa jualan sate di depan toko,” kata Ridwan.

Sementara itu, pemilik toko emas, Azis, memperkirakan total kerugian akibat pencurian tersebut mencapai lebih dari Rp 150 juta.

“Kalau dihitung total, kerugian materinya sekitar Rp 150 juta lebih,” kata Azis.

Ia menyebutkan bahwa emas yang dicuri seberat 150 gram, ditambah uang tunai dan sebuah ponsel yang juga turut digasak pelaku. Azis pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.