Achmad Maulana Cedera ACL, Absen Bela Arema FC sampai Akhir Musim

Arema FC harus kehilangan salah satu pemain mudanya, Achmad Maulana Syarif, untuk waktu yang lama.
Achmad Maulana Syarif divonis mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan dipastikan absen hingga akhir musim Super League 2025-2026.
Cedera ini dialami saat laga pekan ketiga Super League 2025-2026 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/8/2025) lalu.
Dalam laga yang dimenangkan Arema FC dengan skor 2-1 tersebut, Achmad Maulana harus ditarik keluar pada menit ke-31 dan digantikan oleh Bayu Setiawan.
Kronologi Cedera dan Hasil Pemeriksaan
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa cedera Achmad Maulana terjadi bukan karena benturan dengan lawan melainkan akibat salah tumpuan.
“Dia cedera pas lawan Bhayangkara. Sebenarnya tidak ada benturan, cuma salah tumpuan saja."
"Cuma ternyata disayangkan setelah MRI dua kali, setelah kemarin dibawa ke dokter ortopedi untuk memastikan cederanya seperti apa," ujar pria berkacamata itu.
"Sudah di-judge kena ACL dan harus operasi. Jadi mungkin dia tidak bisa bertanding sampai akhir musim,” imbuhnya.
Sementara itu dokter tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.K.O menegaskan bahwa kondisi cedera pemain asal Bandung itu cukup serius.
“Memang cedera lutut ya dan ternyata cukup serius, sehingga kita lakukan MRI dan konsultasikan ke spesialis ortopedi. Kemungkinan akan melakukan operasi," kata dokter yang tergabung dalam dokter layanan OSW (Orthopaedic Sports and Wellness) di Persada Hospital itu.
"Kita belum dapat jadwalnya, mungkin minggu ini. Kita harapkan pemulihannya berjalan lancar, semoga musim depan sudah bisa bermain lagi. Kalau memang operasi, musim ini sudah tak bisa lagi,” imbuhnya.
Menurutnya proses pemulihan cedera ACL memerlukan waktu panjang. Untuk standar normal rehabilitasi cedera macam ini bisa memakan waktu sembilan bulan dan idealnya satu tahun.
"Fisioterapi penyembuhan luka, pemulihan fungsi lututnya, kemudian memperkuat struktur sendinya untuk aktivitas intensitas tinggi itu biasanya sekitar sembilan bulan. Kalau diburu-buru rawan cedera ulang untuk kasus cedera seperti ini,” ujar dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.K.O.
Dampak bagi Arema FC
Cedera ini menjadi pukulan telak bagi Arema FC karena Achmad Maulana menjadi andalan di sektor kanan pertahanan.
Dengan absennya sang pemain, pelatih Marcos Santos harus memutar otak mencari pengganti untuk mengisi posisi di sisi kanan pertahanan.
Sedangkan, manajemen klub menegaskan akan memberikan dukungan penuh bagi proses pemulihan Achmad Maulana Syarif dan berharap sang pemain bisa kembali lebih kuat pada kompetisi musim depan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!