HyperOS 2 vs HyperOS 3

Xiaomi terus berinovasi dalam menghadirkan sistem operasi andalannya, HyperOS. Setelah meluncurkan HyperOS 2 yang menjadi transisi penting dari MIUI, kini perusahaan asal Tiongkok tersebut mulai fokus penuh pada HyperOS 3. Keduanya sama-sama membawa penyegaran besar, namun memiliki perbedaan signifikan dalam visi, fitur, dan arah pengembangan. Mari kita ulas lebih dalam perbandingan antara HyperOS 2 dan HyperOS 3.

HyperOS 2 — Evolusi dari MIUI dengan Sentuhan Tambahan

Latar Belakang dan Fokus

HyperOS 2 hadir sebagai kelanjutan dari perjalanan Xiaomi meninggalkan MIUI. Sistem ini mempertahankan tampilan yang masih terasa akrab bagi pengguna lama, namun membawa pembaruan pada sisi animasi dan responsivitas. Tujuannya jelas: memberikan pengalaman yang lebih halus tanpa membuat pengguna merasa asing.

Penyegaran Visual dan Animasi

Salah satu perubahan yang paling terasa ada pada tampilan panel notifikasi. Kini, saat ditarik ke bawah, animasinya jauh lebih halus. Begitu pula dengan kontrol volume yang tidak lagi memenuhi layar secara penuh, melainkan tampil lebih sederhana dan elegan.

Selain itu, HyperOS 2 memperkenalkan Launcher versi 2.3 berbasis Android 16. Pembaruan ini memberikan animasi yang lebih optimal, meningkatkan kestabilan sistem, serta membantu efisiensi baterai. Bagi pengguna sehari-hari, hal ini berarti navigasi terasa lebih ringan dan perangkat tidak cepat terkuras dayanya.

Integrasi Antar Perangkat dan AI

HyperOS 2 juga memperkuat ekosistem lintas perangkat. Kini pengguna dapat memindahkan panggilan video dari ponsel ke TV hanya dengan sekali klik, melakukan sinkronisasi foto lebih cepat, hingga drag-and-drop antar layar dengan mulus.

Tak hanya itu, asisten cerdas Super XiaoAI mendapat peningkatan berarti. Ia mampu mengingat detail penting, seperti nomor kartu atau catatan cepat, dan mendukung fungsi copy-paste antar perangkat. Dengan begitu, pekerjaan bisa dilakukan lebih efisien tanpa repot berpindah aplikasi.

Status Pengembangan

Meski membawa banyak peningkatan, HyperOS 2 kini telah memasuki akhir masa pengembangannya. Xiaomi secara resmi menghentikan fokus pada versi ini untuk beralih sepenuhnya ke HyperOS 3. Pengguna memang masih bisa menerima pembaruan minor, namun tidak akan ada lagi fitur besar yang ditambahkan.

HyperOS 3 — Lompatan Besar ke Masa Depan yang Terhubung

Rilis dan Basis Teknologi

Berbeda dengan pendahulunya, HyperOS 3 muncul dengan ambisi jauh lebih besar. Sistem ini sudah memasuki tahap beta di China dan dibangun di atas Android 16. Menurut jadwal, rilis global diperkirakan akan berlangsung 1–2 bulan setelah peluncuran di negeri asalnya, kemungkinan pada kuartal pertama 2026.

Visi dan Filosofi Baru

Jika HyperOS 2 hanya menyempurnakan pengalaman ponsel, HyperOS 3 membawa visi yang lebih luas. Xiaomi mengusung konsep “Human × Car × Home”. Artinya, HyperOS 3 tidak hanya menghubungkan smartphone dan tablet, tetapi juga menyatukan kendaraan serta perangkat rumah pintar dalam satu sistem ekosistem yang lancar.

Antarmuka dan Kecerdasan Buatan

Dari sisi tampilan, HyperOS 3 diprediksi hadir dengan antarmuka lebih modern. Animasi dijanjikan lebih halus, dengan pengelolaan memori dan keamanan yang ditingkatkan. Selain itu, sistem ini menekankan integrasi AI yang lebih mendalam, termasuk penggunaan widget pintar, fitur multitasking lebih cerdas, serta kontrol yang lebih personal bagi setiap pengguna.

Sinkronisasi yang Lebih Dalam

HyperOS 3 memperluas kemampuan sinkronisasi antar perangkat. Pengguna dapat mengontrol smartphone, tablet, smart home, hingga kendaraan secara bersamaan. Dengan adanya pusat kendali, semua perangkat bisa diatur dalam satu ekosistem. Bahkan, update keamanan dan optimasi juga dikirimkan lebih cepat untuk menjaga performa tetap stabil.

Platform Pengembangan Terpusat

Perbedaan mendasar lainnya adalah arah pengembangan. Xiaomi kini memusatkan seluruh sumber daya untuk mengembangkan HyperOS 3. Dengan kata lain, versi inilah yang menjadi fondasi masa depan antarmuka mereka.

Tabel Perbandingan HyperOS 2 vs HyperOS 3

Untuk memudahkan, berikut ringkasan perbedaan keduanya:

- HyperOS 2: Android 14/16 (variasi melalui update 2.3)
- HyperOS 3: Android 16
Status Pengembangan
- HyperOS 2: Selesai, hanya ada update minor
- HyperOS 3: Aktif penuh dengan pembaruan besar
UI & Animasi
- HyperOS 2: Lebih halus dibanding MIUI
- HyperOS 3: Antarmuka lebih modern, responsif, dan efisien
AI & Multitasking
- HyperOS 2: AI dasar dan fitur lintas perangkat sederhana
- HyperOS 3: AI lebih mendalam, smart widgets, dan sinkronisasi seamless
Integrasi Ekosistem
- HyperOS 2: Fokus pada perangkat lokal
- HyperOS 3: Konsep Human-Car-Home yang menyatukan semua perangkat
Ketersediaan
- HyperOS 2: Sudah hadir di banyak perangkat
- HyperOS 3: Beta di China, rilis global diperkirakan awal 2026

Jika ditarik garis besar, HyperOS 2 adalah versi transisi yang menyempurnakan pengalaman MIUI dengan animasi lebih mulus, integrasi lintas perangkat sederhana, dan AI dasar. Namun, pengembangannya kini telah dihentikan.

Sementara itu, HyperOS 3 tampil sebagai lompatan besar. Dengan basis Android 16, desain modern, AI yang lebih cerdas, serta integrasi penuh antara smartphone, smart home, dan kendaraan, versi ini siap membawa pengguna ke ekosistem digital yang lebih menyeluruh.

Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan ekosistem Xiaomi, HyperOS 3 jelas menjadi langkah upgrade yang layak dinantikan. Tidak hanya menawarkan performa lebih baik, tetapi juga membuka peluang baru dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.