Lebih dari 44 Ribu Kilometer! Kairat Almaty Tempuh Perjalanan 'Keliling Dunia' di Liga Champions

Kairat Almaty menorehkan sejarah sebagai klub paling timur yang pernah tampil di Liga Champions. Namun, bukan hanya debut mereka yang jadi sorotan, melainkan juga jarak tempuh luar biasa yang harus dilalui tim asal Kazakhstan ini—bahkan lebih jauh dari sekali keliling Bumi.
Dalam fase grup musim ini, Kairat dijadwalkan memainkan empat laga tandang. Total jarak perjalanan yang harus ditempuh mencapai 44.982 kilometer, lebih panjang daripada keliling dunia yang berjarak sekitar 40.075 kilometer.
Salah satu perjalanan terjauh mereka adalah menuju Lisbon untuk menghadapi Sporting CP. Rute ini mencatat jarak hampir 6.900 kilometer, memecahkan rekor laga tandang terpanjang dalam sejarah Liga Champions, sebelumnya dipegang oleh duel Benfica kontra Astana (6.162 km).
Tantangan Berat untuk Lawan
Perjalanan ekstrem ini bukan hanya beban untuk Kairat, tetapi juga lawan-lawannya. Raksasa Spanyol, Real Madrid, harus menempuh lebih dari 6.400 kilometer ketika tandang ke Almaty. Situasi ini menjadikan laga kontra Kairat sebagai salah satu yang paling melelahkan sepanjang sejarah Madrid di kompetisi Eropa.
Kairat Almaty sendiri melaju ke fase grup Liga Champions setelah menyingkirkan Celtic FC lewat drama adu penalti. Debut ini sekaligus menandai ekspansi geografis terbesar dalam sejarah turnamen, membawa atmosfer kompetisi elit Eropa hingga ke perbatasan Asia, dekat dengan China.
Fakta Perjalanan Kairat Almaty di Liga Champions
- Total jarak tempuh tandang: 44.982 km (lebih dari keliling dunia)
- Perjalanan terjauh: Almaty – Lisbon (±6.900 km)
- Rekor baru: laga terpanjang dalam sejarah Liga Champions
- Dampak ke lawan: Real Madrid harus menempuh ±6.400 km
Kisah Kairat Almaty membuktikan bahwa Liga Champions kini benar-benar merangkul tim dari wilayah paling timur Eropa. Namun, di balik euforia debut, klub ini juga menghadapi tantangan logistik dan fisik yang bisa menjadi ujian besar sepanjang musim.