Pertamax Turbo Drag Fest Tasikmalaya 2025, Balapan Selevel Kejurnas

Pertamax Turbo Drag Fest Tasikmalaya 2025, Balapan Selevel Kejurnas

Pertamax Turbo Drag Fest 2025 di Tasikmalaya di kelas motor

Pertamax Turbo Drag Fest seri II 2025 digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Hari pertama Sabtu (30/8) menyuguhkan persaingan di kelas motor yang seru dan menarik.

Salah satu dari serunya balapan kali ini adalah, suguhan area balapan yang sudah selevel kejuaraan Nasional.

Bahkan saat perlombaan ini berlangsung, diawasi langsung oleh pihak PP IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Jadi pertanyaannya apakah DragFest Pertamax Turbo Drag Fest(PTDF) ini sudah memenuhi syarat balapan level Nasional sesuai aturan yang ditentukan PP IMI?

"Sudah memenuhi syarat balapan setingkat Nasional. Trek dan aspal sangat ideal," bilang Andi Wahyu, Komisi Drag Bike PP IMI yang jadi juri di PTDF putaran ke-2 untuk Drag Bike ini. 

Ketentuan balapan lurus sudah memenuhi syarat untuk level Indonesia paling utama lintasan. 

Pengereman untuk trek 402 meter, sangat safety

Lebar lintasan 20 meter

"Jujur inilah balapan yang belum balapan Nasional, tapi sudah melebih balapan Kejurnas," sambung Arief Budiato, anggota Komisi Drag Race yang jadi juri di PTDF II Tasikmalaya.

 Tercatat bahwa total panjang lintasan PTDF babak ke-2 2025 ini 840 meter. Ditambah dengan aspal yang bagus, sangat memenuhi syarat sebagai trek drag bike ataupun drag race, imbuh Arief.

Oiya sekedar informasi, dengan panjang lintasan trek lurus 840 meter sangat aman untuk membuat kelas 201 meter dan 402 meter.

Kelas 201 meter butuh area pengereman 201 meter, begitu juga kelas 402 meter wajib siap dengan panjang deselerasi 402 meter.     

Lebar lintasan PTDF 2025 Tasikmalaya sekitar 20 meter sangat ideal untuk trek balapan lurus. Ukuran lebar untuk lintasan drag PTDF sangat memenuhi syarat keamanan peserta.  

Batas penonton cukup aman dengan pagar besi

Tim sapu bersih sampah di area acara Pertamax Turbo DragFest Tasikmalaya

Batas penonton dalam bentuk pagar besi dengan ukuran 1 meter sangat melindungi penonton.    

"Sangat amat untuk pembalap. Motor bisa digas sekencang-kencangnya tanpa takut untuk buru-buru tekan rem," kata Ambi Sonet Sudrajat, dragster Team Arla Motor, Bogor. 

Kelengkapan syarat PTDF masuk kategori balapan setingkat nasional di area paddock. 

"Paddocknya aman dan enak dibanding balapan yang pernah saya ikuti," ujar Heriyansyah, pembalap dan pemilik tim Yukido Race Team, Tangerang. 

Kebersihan area paddock sangat terjaga. 

Top-nya lagi, pada balap lurus kali ini tercatat peserta PTDF seri II Tasikmalaya diikuti 457 starter untuk drag bike dan drag race 301 starter.

Wuih pecah rekor nih!   

Pertamax Turbo DragFest Tasikmalaya, kelas motor peserta membludak

Heriyansyah, pembalap dan pemilik tim Yukido Race Team

PTDF juga menyiapkan area merokok khusus untuk peserta dan tim. Belum lagi, area jajanan yang dibersihkan 12 orang untuk memisahkan sampah plastik yang bisa didaur ulang dan sampah lainnya. 

Mengelola sampah seperti di PTDF bagian dari kampanye keberlangsungan lingkungan yang wajib dijalankan event apapun di bawah IMI sebagai anggota federasi dunia di bawah FIM (Federasi Balap Motor Dunia) dan FIA (Federasi Balap Mobil Dunia) 

Pertamax Turbo Drag Fest seri II Tasikmalaya lanjutan dari babak di Wonosari, Yogyakarta.

Nah catet nih gaes, putaran pamungkas PTDF 2025 kembali digelar Lanud Wiriadinata, September mendatang.