Mensos Bakal Bantu Keluarga Affan Kurniawan Dirikan Usaha

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan akan membantu orang tua korban unjuk rasa yang merupakan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, untuk merintis usaha mandiri melalui program pemberdayaan Kemensos.
"Kami tadi sempat berdialog dengan orang tua Affan tentang usaha-usaha yang ingin dirintis jika mungkin ingin memiliki usaha mandiri. Di dalam Kemensos ada program pemberdayaan yang mungkin nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut. Tadi disampaikan, beliau memang punya minat untuk ikut program pemberdayaan," kata Gus Ipul saat mengunjungi kediaman almarhum Affan di Kelurahan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Grab Indonesia beri bantuan ke keluarga Affan Kurniawan
Ia mengemukakan Kemensos akan mengkolaborasikan program usaha mandiri tersebut melalui asesmen-asesmen agar lebih memudahkan akses orang tua Affan.
"Nanti akan kita sinergikan, kolaborasikan, akan kita rintis dengan asesmen, dan apa yang memungkinkan untuk nanti bisa kita jadikan program bersama dengan orang tua almarhum," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Mensos memberikan santunan uang sebesar Rp15 juta dan paket sembako untuk keluarga korban.
"Jadi ini salah satu bagian dari program kami yang memang juga diberikan kepada keluarga-keluarga yang mengalami musibah karena sebab-sebab tertentu," ucapnya.
Gus Ipul melanjutkan, para korban unjuk rasa di berbagai daerah juga akan mendapatkan bantuan dari Kemensos. Saat ini, ada tujuh orang korban yang sudah dalam proses asesmen Kemensos.
"Yang wafat itu ada tujuh kalau saya tidak salah, sudah dalam proses asesmen. Jadi nanti termasuk yang di Makassar dan di tempat-tempat lain juga akan mendapatkan santunan, kemudian yang luka berat ada enam, insyaallah juga akan mendapatkan bantuan pengobatan dari kami," paparnya.

Mendagri Tito saksikan penyerahan rumah untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan
Saat ini, lanjut dia, tim Kemensos tengah fokus melakukan asesmen mengingat berdasarkan laporan dari beberapa pihak, korban unjuk rasa masih terus bertambah, termasuk data dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang menyatakan ada 10 orang meninggal akibat unjuk rasa.
"Nanti akan didata ulang, selama ini yang sudah kita asesmen dan selesai itu baru tujuh, nanti yang tiga orang akan kita lihat lagi. Jadi kita lihat, tentu setelah melalui proses asesmen itu nanti kita akan berikan santunan, tetapi yang sudah clear per hari ini sebetulnya ada tujuh," demikian Mensos Saifullah Yusuf. (Ant)