Komunitas Roblox Galang Donasi untuk Keluarga Affan Kurniawan, Ojol yang Dilindas Rantis Brimob

Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang ojek online (ojol) yang tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat luas.
Namun, di tengah suasana berduka, aksi solidaritas lahir dari komunitas game Roblox yang ramai-ramai menggalang donasi untuk membantu keluarga almarhum.
Gerakan penggalangan dana ini dipimpin oleh akun X @cucur_antrac, yang dikenal dengan nama Ands atau Kirito. Inisiatif tersebut mendapat sambutan luas, tidak hanya dari sesama pemain Roblox, tetapi juga dari sejumlah pengguna X (sebelumnya Twitter) yang tergerak untuk ikut berkontribusi.
Donasi Terkumpul Rp5,1 Juta dalam Dua Hari
Penggalangan dana berlangsung singkat, hanya dua hari pada 29–30 Agustus 2025. Dalam waktu tersebut, komunitas berhasil mengumpulkan total Rp5.096.923 yang kemudian dibulatkan menjadi Rp5.100.000.
Dana tersebut berasal dari dua sumber utama. Pertama, Rp4.731.923 terkumpul melalui pembayaran QRIS. Kedua, Rp365.000 berasal dari penjualan 514 item gim Roblox, yang menghasilkan 2.570 Robux dan kemudian dikonversi ke rupiah.
Transparansi menjadi perhatian utama, seluruh bukti transfer, catatan penjualan Robux, hingga detail pemasukan disampaikan oleh Ands melalui unggahannya di X.
Disalurkan Langsung ke Keluarga
Pada Minggu, 31 Agustus 2025, Ands langsung mendatangi rumah keluarga Affan untuk menyerahkan hasil donasi. Kehadiran ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa aksi solidaritas digital bisa bertransformasi menjadi bantuan langsung yang benar-benar dirasakan keluarga korban.
Melalui unggahannya, Ands menyampaikan ucapan terima kasih dari pihak keluarga Affan kepada semua donatur. “Pihak keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada orang-orang baik yang mau berkontribusi dalam donasi ini,” tulisnya.
Tak hanya menyampaikan rasa syukur dari keluarga, Ands juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mempercayakan penggalangan dana kepadanya. “Aku pribadi juga berterima kasih buat kalian yang sudah percaya ke aku untuk donasi ini, dan mau menyisihkan uang kalian, Robux kalian, untuk membantu sesama. You guys are cool!” tulisnya lagi.
Affan, Tulang Punggung Keluarga
Affan Kurniawan bukan sekadar remaja biasa. Lahir pada 18 Juli 2004, ia dikenal sebagai tulang punggung keluarga meski masih berusia 21 tahun. Pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online dijalani demi menopang kehidupan orang-orang terdekatnya.
Namun, nasib tragis menimpa Affan saat ia tengah mengantarkan pesanan makanan pada 28 Agustus 2025. Ketika suasana jalan dipadati massa aksi di kawasan Pejompongan, Affan terlindas kendaraan taktis Brimob yang sedang melintas dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya meninggal dunia.
Kematian Affan dengan cepat memicu gelombang protes di berbagai kota di Indonesia. Publik menilai aparat bertindak brutal dan menuntut adanya pertanggungjawaban. Dukungan moral, doa, hingga aksi solidaritas mengalir deras dari berbagai kalangan.