Top 10+ Mobil Performa Paling Aneh Sepanjang Masa yang Pernah Dibuat

 Dunia otomotif sering kali menghadirkan mobil yang bukan hanya cepat, tetapi juga unik dan nyeleneh dalam desain serta konsepnya. Beberapa produsen mobil menciptakan kendaraan performa tinggi yang terlihat aneh di mata orang awam, namun tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar otomotif.

Berikut ini adalah sepuluh mobil performa paling aneh yang pernah diproduksi, beserta detail yang menjadikannya unik, dikutip VIVA dari Carthrottle Selasa, 2 September 2025.

1. Vauxhall Meriva VXR

Vauxhall Meriva VXR adalah MPV kompak yang dipersenjatai mesin turbocharged 1.6 liter dengan tenaga 178 hp. Desain tinggi dan boxy membuatnya terlihat aneh untuk mobil performa, tetapi pengemudi tetap bisa merasakan sensasi sporty berkat pengaturan suspensi dan tenaga mesin yang agresif. Mobil ini membuktikan bahwa bahkan mobil keluarga bisa memiliki sisi “liar”.

2. Mercury Marauder

Mercury Marauder adalah sedan besar bertenaga mesin V8 4.6 liter yang menghasilkan 302 hp. Ukurannya yang panjang dan berat tidak biasanya dikaitkan dengan mobil performa, tetapi kombinasi desain klasik ala Amerika dan tenaga besar membuatnya menarik bagi penggemar mobil muscle car yang mencari sesuatu berbeda.

3. Nissan X-Trail GT

Nissan X-Trail GT membawa kejutan bagi segmen SUV. Dengan mesin turbocharged 2.0 liter dan tenaga 276 hp, X-Trail GT memiliki performa mengejutkan. Namun, tinggi dan bodinya yang besar membuat SUV ini kurang ideal untuk menikung cepat, sehingga terlihat kontras antara performa mesin dan desain kendaraan.

4. Renault Clio V6

Renault Clio V6 adalah hatchback kecil yang dimodifikasi dengan menempatkan mesin V6 di bagian tengah mobil. Tenaganya sekitar 230 hp, cukup untuk menghadirkan performa tinggi pada mobil kompak. Desain ini sangat berbeda dari Clio biasa, membuatnya terlihat aneh namun menarik bagi penggemar mobil sport eksentrik.

5. Mercedes R63 AMG

Mercedes R-Class sendiri merupakan mobil yang secara konseptual aneh, hanya sedikit orang yang menginginkan mobil MPV tujuh penumpang yang rendah dan bertenaga besar. Namun, keadaan menjadi benar-benar aneh beberapa tahun setelah diperkenalkan ketika Mercedes menyerahkannya kepada divisi AMG, yang segera memasang mesin V8 6,2 liter bertenaga 503bhp ke dalam R-Class untuk menciptakan R63. 

6. Dodge Caliber SRT-4

Mobil ini juga hadir di saat grup Chrysler sedang mencoba mengembangkan merek performa SRT-nya, dan itulah sebabnya Caliber dilengkapi dengan mesin 2,4 liter turbocharged yang menghasilkan 285bhp. Semua tenaga tersebut disalurkan melalui roda depan, tanpa diferensial selip terbatas.

7. Smart #5 Brabus

Jauh lebih sulit untuk membenarkan proyek mobil performa yang sembrono sekarang dibandingkan 20 atau 30 tahun yang lalu. Versi tersebut menghasilkan tenaga hingga 637 bhp. Tenaga itu lebih besar daripada McLaren F1  yang menggunakan Smart .

8. Chevrolet HHR SS

Di awal tahun 2000-an, Chevrolet iri dengan kesuksesan Chrysler dengan PT Cruiser, dan ingin ikut menikmati nostalgia yang canggung. Namun, semua itu tak menghentikan Chevy untuk merilis versi SS turbocharged 2.0 liter bertenaga 260bhp dengan bodykit yang tampak garang, suspensi yang lebih rendah, dan short-throw shifter pada transmisi manual lima percepatan.

9. Kia Stinger GT S

Kia sudah lama berhenti menjadi bahan tertawaan saat meluncurkan Stinger GT S di tahun 2017, tetapi tetap saja muncul tiba-tiba. Inilah sedan sport eksekutif, yang diperkenalkan di saat segmen tersebut sudah mulai menyusut, dengan mesin V6 twin-turbo 365bhp.

10. Lancia Thema 8.32

Gagasan versi cepat dari sedan eksekutif Lancia Thema terasa sangat logis. Namun versi ini, mengamankan penggunaan mesin V8 2,9 liter dari Ferrari 308, yang langsung dipasang di bagian depan Thema.

Sepuluh mobil di atas menunjukkan bahwa dunia otomotif tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga inovasi dan keberanian menciptakan sesuatu yang berbeda. Meski desain dan konsepnya terlihat aneh, mobil-mobil ini tetap memiliki penggemar setia. Mereka membuktikan bahwa kreativitas bisa mengubah persepsi tentang apa yang bisa disebut “mobil performa”.