Spesifikasi Jetour T2 yang Terlibat Kecelakaan di PIK

Jetour T2 belakangan ini menjadi pembicaraan usai terlibat insiden kecelakaan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin (1/9/2025).
Diketahui mobil tersebut sedang melakukan road test yang merupakan prosedur standar dalam pengembangan produk sebelum diluncurkan secara resmi.
Namun, saat melintas di simpang Pantai Indah Kapuk 2, Jetour T2 menabrak Omoda 5 yang juga sedang melintas di lokasi kejadian.
Bicara soal Jetour T2, mobil ini diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. SUV boxy dari negeri Tiongkok itu masih berstatus perkenalan dan belum dijual resmi di Tanah Air.
Jetour T2 memiliki desain mengotak yang kokoh, menggabungkan kekuatan off-road dengan kenyamanan dan gaya hidup modern.
Kabinnya dirancang untuk kenyamanan jangka panjang, dengan interior ergonomis dan material soft touch. Dengan lebih dari 50 ruang penyimpanan, T2 juga menjadi pilihan ideal untuk gaya hidup aktif dan dinamis.
Jetour T2
Jetour masih belum mau bicara kapan peluncuran resmi dari T2. Namun Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia sebelumnya mengatakan bahwa mobil ini akan diluncurkan dalam varian bensin terlebih dulu baru kemudian versi Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
"Secara roadmap sih, kalau kita pernah suatu saat launching, memang Jetour T2 ini bagian dari roadmap produk kita dan perkenalannya bertahap ICE dan PHEV," ujar Ranggy yang ditemui belum lama ini.
Untuk varian ICE, T2 menggunakan mesin bensin 2.0 liter turbo yang menghasilkan tenaga sekitar 254 PS dan torsi puncak 390 Nm.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 7-percepatan dual-clutch (DCT) dan sistem penggerak empat roda (4WD), menjadikannya ideal untuk kebutuhan off-road maupun aktivitas outdoor.
Sementara itu, varian PHEV menggunakan mesin bensin 1.5 liter turbo yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai berkapasitas tinggi.
Konfigurasi ini memungkinkan mobil melaju dalam mode listrik murni untuk jarak pendek. Tenaga gabungan sistem hybrid diklaim mencapai lebih dari 300 PS, tergantung spesifikasi baterai yang digunakan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.