Jetour Minta Maaf Atas Insiden Kecelakaan Road Test T2
Kecelakaan Jetour T2 dengan kendaraan lain yang terjadi di Pantai Indah Kapuk 2 telah menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya mobil tersebut belum resmi diluncurkan oleh pabrikan.
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu.
“Kami dari PT Jetour Motor Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas insiden road test T2 di area PIK 2, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari prosedur standar pengembangan produk yang dijalankan secara komprehensif untuk menghadirkan kendaraan aman dan sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air,” ungkapnya pada KatadataOTO (02/09).
Namun kejadian ini membuat pihaknya akan lebih berhati-hati dalam melakukan pengujian kendaraan. Tentunya dengan harapan tidak ada lagi insiden terjadi.

“Ke depan, kami akan memperkuat pengawasan dan koordinasi dalam setiap aktivitas uji coba, agar dapat memperkecil risiko yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan Jetour T2 mengalami kerusakan pada bagian depan setelah mengalami kecelakaan dengan mobil lain. Padahal mobil tersebut belum resmi diluncurkan di Indinesia.
Jetour Motor Indonesia sendiri baru sekedar memperkenalkan unit di ajang GIIAS 2025. Meski demikian, mereka memastikan bakal meluncurkan unit tahun ini.
Dari segi tampilan, Jetour T2 hadir sebagai SUV boxy berdesain tangguh dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.880 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Meski demikian, tampilannya masih cocok buat digunakan di dalam kota karena tetap terlihat modern.
Jetour T2 merupakan SUV berdimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.880 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Pabrikan asal Cina tersebut menyematkan mesin bensin Kunpeng Power 2.0 TGDI yang disandingkan sistem penggerak XWD (X Wheel Drive).
Teknologi di atas memberikan fleksibilitas penuh antara 2WD dan 4WD secara otomatis. Sehingga kendaraan memiliki kemampuan di beragam medan.

Lalu terdapat fitur intelligent torque manager serta sistem kunci diderensial cerdas. Pengguna lebih mudah menaklukkan jalur pasir, lumpur maupun bebatuan tanpa kehilangan kendali.
Sayangnya Jetour belum menyampaikan secara pasti kapan peluncurkan mobil akan dilakukan. Namun beberpaa tenaga penjual menyebut bahwa unit tersebut bakal dibanderol Rp 700 jutaan.