Roy Suryo Ungkap Pernah Diancam Minta Maaf oleh Paiman soal Ijazah Jokowi: Saya Cuma Senyum

Roy Suryo, Jokowi, ijazah palsu Jokowi, ijazah jokowi, Paiman Rahardjo, Roy Suryo Ungkap Pernah Diancam Minta Maaf oleh Paiman soal Ijazah Jokowi: Saya Cuma Senyum, Paiman Minta Maaf, Roy Tetap Bungkam, Belum Terima Surat Sidang, Roy Serahkan ke Pengacara, Hakim: Gugatan Dikembalikan karena Alamat Tak Jelas, Farhat Abbas Akan Ubah Alamat Gugatan, Sidang Berlanjut, Jokowi dan Roy Suryo Tak Hadir

Pakar telematika Roy Suryo mengaku sempat dihubungi secara pribadi oleh Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa PDTT, sebelum akhirnya digugat secara perdata terkait isu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pengakuannya, Roy menyebut Paiman sempat mengirim pesan pribadi berisi permintaan agar ia meminta maaf atas komentarnya soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

Namun, isi pesan itu membuat Roy heran.

“Karena dia (Paiman) bilang sudah lihat ijazahnya (Jokowi), terus saya harus minta maaf. Kalau enggak, keluarga saya tidak aman atau tidak damai. Loh, apa orang ini? Enggak saya reply,” kata Roy saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Paiman Minta Maaf, Roy Tetap Bungkam

Tak lama setelah pesan bernada ancaman itu, Paiman disebut kembali menghubungi Roy melalui WhatsApp dan menyampaikan permintaan maaf. Namun, Roy memilih tidak merespons.

“Terus dia WA saya lagi, dia minta maaf, mungkin WA kemarin agak mengganggu. Habis itu enggak saya balas,” tambah Roy.

Roy Suryo, Jokowi, ijazah palsu Jokowi, ijazah jokowi, Paiman Rahardjo, Roy Suryo Ungkap Pernah Diancam Minta Maaf oleh Paiman soal Ijazah Jokowi: Saya Cuma Senyum, Paiman Minta Maaf, Roy Tetap Bungkam, Belum Terima Surat Sidang, Roy Serahkan ke Pengacara, Hakim: Gugatan Dikembalikan karena Alamat Tak Jelas, Farhat Abbas Akan Ubah Alamat Gugatan, Sidang Berlanjut, Jokowi dan Roy Suryo Tak Hadir

Eks Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Rahardjo saat ditemui usai sidang perdana gugatan merdata melawan ahli telematika Roy Suryo dan kawan-kawan terkait isu ijazah palsu Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Menanggapi gugatan perdata yang kini dilayangkan terhadapnya, Roy mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media.

“Saya mendengar itu baru dari berita. Dan kesan saya, lucu saja, saya cuma senyum,” ujarnya.

Belum Terima Surat Sidang, Roy Serahkan ke Pengacara

Roy Suryo menegaskan bahwa ia belum menerima surat panggilan sidang secara resmi.

Jika sudah diterima, ia memastikan tim hukumnya akan merespons secara hukum.

“Saya serahkan ke lawyer. Karena ternyata sudah ada lawyer yang menjawab. Nanti tunggu jawabannya,” kata Roy.

Hakim: Gugatan Dikembalikan karena Alamat Tak Jelas

Dalam sidang perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025), Ketua Majelis Hakim Sunoto menyatakan bahwa surat panggilan terhadap Roy Suryo dan beberapa tergugat lainnya dikembalikan karena alamat yang tercantum tidak sesuai.

Paiman, melalui kuasa hukumnya Farhat Abbas, mencantumkan alamat tergugat sebagai kantor Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di Gambir, Jakarta Pusat.

Padahal, tergugat adalah perorangan dan tidak tinggal di sana.

“Jadi (surat panggilan) untuk atas nama Bambang Suryadi Bitor, K.R.M.T. Roy Suryo, dokter Tifauzia Tyassuma, dan lainnya, dikembalikan semua,” ujar hakim Sunoto.

Farhat Abbas Akan Ubah Alamat Gugatan

Menanggapi hal itu, Farhat Abbas menyatakan akan segera memperbarui data alamat para tergugat dengan alamat pribadi. Hakim memberi waktu maksimal hingga Rabu (30/7/2025).

“Perubahan bisa dilakukan online. Paling lama besok,” ujar Farhat.

Sidang Berlanjut, Jokowi dan Roy Suryo Tak Hadir

Dalam sidang tersebut, Jokowi selaku pihak tergugat utama tidak hadir. Demikian pula dengan Roy Suryo.

Sidang hanya dihadiri oleh Paiman selaku penggugat, serta beberapa pihak tergugat dan turut tergugat yang diwakili kuasa hukum.

Perkara ini mencuat karena Paiman mengklaim telah melihat langsung ijazah Jokowi yang menurutnya otentik.

Namun, pernyataan Roy Suryo di masa lalu dinilai menyinggung, hingga berbuntut gugatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .