Ikuti Gaya Jokowi, PSI Bakal Blusukan Demi Serap Aspirasi Warga Jakarta

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PSI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan partainya siap melaksanakan amanat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk bekerja demi rakyat yang disampaikan dalam Kongres PSI 2025 di Kota Solo, Hari Sabtu (19/7) lalu.
"Kemarin, Pak Jokowi berpesan agar kami bekerja sekeras-kerasnya untuk melayani kepentingan masyarakat di manapun kami berada. PSI Jakarta bukan pengecualian. Ke depannya, kami akan semakin sering turun ke masyarakat untuk menyapa dan mendengarkan keluhan-keluhannya,” ujarnya, Selasa (22/7).
Elva menilai blusukan itu penting agar para kader dapat mengetahui permasalahan yang benar-benar dialami masyarakat di lapangan. Dengan itu, PSI bisa memperjuangkan aspirasi warga Jakarta secara lebih efektif lagi nantinya.
"Seperti yang pernah dilakukan oleh Pak Jokowi, blusukan itu sangat penting bagi kami untuk mengenal masyarakat lebih dekat lagi. Demikian, kami juga bisa lebih memahami apa-apa saja masalah yang sedang dihadapi secara nyata oleh warga dari waktu ke waktu," katanya.
“Dengan mengetahui pelbagai masalah yang benar-benar dialami oleh masyarakat di Jakarta, harapannya PSI bisa lebih efektif lagi dalam memperjuangkan aspirasi warga DKI ketika menghadiri rapat-rapat dengan wakil pemerintah provinsi di Kebon Sirih," sambungnya.
Di Jakarta sendiri, PSI memiliki delapan anggota legislatif (aleg) yang duduk di DPRD DKI Jakarta. Elva menjelaskan bahwa PSI yang telah mengubah logonya menjadi gambar gajah itu akan tetap memerhatikan dan mengkritisi anggaran, serta mengedepankan transparansi di Jakarta.
"Ke depannya, PSI Jakarta akan terus mendorong penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Selain itu, kami juga tidak lelah-lelahnya memperjuangkan transparansi di kota ini," ucapnya.
Ia juga merinci bahwa di antara isu-isu yang akan diperhatikan oleh PSI bersifat mendasar, seperti pendidikan, kemacetan, penanganan banjir, dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Isu-isu yang akan terus mendapatkan perhatian dari kami di antaranya adalah pendidikan, penanganan banjir, kemacetan, layanan kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Itu merupakan beberapa isu berat yang sedang dihadapi oleh masyarakat di Jakarta," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi berpesan agar partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep tetap berpijak kepada kepentingan rakyat dalam merancang dan memperjuangkan suatu kebijakan.
"Saya ingin orientasi seluruh kebijakan-kebijakan yang ada di PSI itu adalah untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa. Bukan untuk kelompok dan untuk pribadi-pribadi (tertentu)," tegas Jokowi dalam acara Kongres PSI 2025 yang diadakan di Kota Solo akhir pekan lalu. (Asp)