Dicecar Penyidik, Jokowi Akui Kader PSI Dian Sandi Pengunggah Ijazah di Medsos Pernah ke Rumahnya

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapat sekitar 45 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya saat menjalani pemeriksaan di Polres Solo, Rabu (23/7) kemarin.
Dalam pemeriksaan terkait laporan tuduhan ijazah palsu itu, Jokowi dicecar terkait hubungannya dengan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama, yang pernah mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial (Medsos).
“Mengenai mas Dian Sandi, apakah kenal, kapan pernah bertemu, apakah saya yang meminta untuk mem-posting ijazah saya. Semua saya jawab, saya bertemu di rumah saya waktu mas Dian Sandi bersilaturahmi," kata Jokowi, saat dikonfirmasi media usai pemeriksaan di Polres Solo.
Namun, Jokowi membantah telah memerintahkan Sandi untuk mengunggah ijazah asli miliknya di medsos ketika ditanya saat pemeriksaan penyidik.
Ayah Wapres Gibran Rakabuming itu juga menegaskan tidak memerintahkan siapapun untuk mengunggah ijazah di media sosial.
“Saya tidak memerintahkan mem-posting ijazah itu di medsos. Saya jawab apa adanya," tandas Presiden ke-7 RI itu.
Untuk diketahui, Jokowi melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan gelar perkara, laporan mantan orang nomor satu di Indonesia itu kini statusnya sudah naik ke tahap penyidikan. (*)