TransNusa Minta Maaf Usai Koper Penumpang Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh
Maskapai TransNusa meminta maaf atas insiden koper salah seorang penumpang yang ditempeli stiker membentuk kata "ITIL" oleh petugas.
Humas TransNusa Pontjo juga membenarkan bahwa kejadian tersebut memang dialami oleh penumpang pesawat TransNusa.
"Iya betul, beliau penumpang kami. Kami sudah minta maaf juga ke penumpangnya, saat ini kami sedang menginvestigasi kejadian tersebut. Karena untuk layanan ground handling, kami menggunakan jasa pihak ketiga," kata Pontjo kepada Kompas.com, Minggu (3/8/2025).
Ia menambahkan, kejadian tersebut sangat disesalkan karena tidak mencerminkan nilai maupun standar layanan TranNusa.
"Namun, pengalaman ini menjadi masukan dan pembelajaran yang sangat berarti bagi TranNusa dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ke depan," ujar Pontjo.
Koper penumpang TransNusa ditempeli stiker kata tidak senonoh
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang diunggah oleh pengguna akun TikTok @Iftisamah yang memperlihatkan sebuah koper yang sudah ditempeli tulisan "ITIL".
"Penerbangan TransNusa nih ya, koper saya ditulis dengan kata seperti ini, ini termasuk pelecehan," seperti yang disampaikan dalam video yang diunggah akun TikTok @Iftisamah, dikutip Minggu (3/8/2025).
Ilustrasi koper. Aturan baru bagasi Lion Air. Bagasi Lion Air 2025. Lion Air bagasi terbaru.
Melalui caption yang diunggah bersama video, diketahui insiden tersebut dialami penumpang TransNusa dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Jakarta pada 28 Juli 2025 malam.
Tulisan stiker tersebut baru ia temukan setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Dalam video yang diunggah, tampak tulisan tersebut ditempeli dari gabungan barcode membentuk tulisan "ITIL" di atas koper berwarna hitam.
"Ini jelas merupakan pelecehan seksual non verbal, saya meminta dengan tegas kepada pihak maskapai TransNusa untuk memberikan penjelasan & klarifikasi serta investigasi terhadap petugas yang melakukan tindakan tersebut, serta jaminan agar kejadian ini tidak terulang kepada orang lain," terangnya.
