Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Maskapai Super Air Jet memberikan penjelasan sekaligus permintaan maaf atas keterlambatan (delay) yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (11/7/2025).
Beredar sebuah video dari akun TikTok @awansore19, sejumlah penumpang Super Air Jet nampak menunggu kepastian keberangkatan setelah mendapatkan informasi delay berkali-kali, salah satunya eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil diminta para penumpang untuk menyuarakan keresahan agar mendapatkan kejelasan terkait keterlambatan yang cukup panjang.
“Panggil kaptennya, kalau kaptennya muncul mereka (penumpang) akan percaya. Yang menentukan keamanan terbang ‘kan kaptennya,” pinta Ridwan Kamil kepada salah seorang petugas Bandara I Ngurah Rai, Bali.
Super Air Jet meminta maaf
Dikutip dari , buntut video viral di sosial media tersebut, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang IU-745 DPS-CGK.

“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” jelas Ari Azhari dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
Ari menambahkan, penjadwalan ulang terjadi karena adanya penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya untuk memastikan operasional penerbangan berjalan aman dan nyaman sesuai standar yang berlaku.
Para penumpang yang seharusnya dijadwalkan berangkat Jumat (11/7/2025) pukul 21.30 WITA kemudian diberangkatkan kembali pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.05 WITA menggunakan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-STZ.
Kompensasi yang diberikan Super Air Jet
Ari juga menjelaskan bahwa Super Air Jet telah memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku, seperti makanan, minuman, akomodasi hotel, dan uang tunai.
Pemberian kompensasi tersebut juga dibenarkan oleh pemilik akun TikTok @awansore19 pada Sabtu (12/7/2025).
Ia menjelaskan jika pihak maskapai sebenarnya menawarkan akan memberikan kompensasi berupa uang Rp 300.000 dan hotel.
Namun lokasi hotel tersebut cukup jauh, yaitu berada di Denpasar dengan estimasi jarak dari bandara sekitar 1 jam, terlebih penawaran tersebut baru diberikan sekitar pukul 01.30 WITA.
“ (Pemberian) hotel akhirnya kita tolak, kita dapet kompensasi air mineral gelas, sama uang sebesar Rp 300.000 per tiket. Pak Ridwan Kamil juga sama kayak kita, tapi Pak Ridwan ngga ngambil uangnya,” tutur @awansore19.
Kronologi delay Super Air Jet pada 11 Juli 2025
Sebelumnya, beredar video di sosial media yang menunjukkan Ridwan Kamil tengah berdialog dengan petugas Bandar I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ridwan Kamil nampak sedang menyampaikan keresahannya atas delay Super Air Jet pada Jumat, 11 Juli 2025 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ridwan Kamil mewakili para penumpang Super Air Jet menyuarakan keresahan setelah mendapatkan pemberitahuan delay berkali-kali pada Jumat (11/7/2025) lalu.
“Super Jet Air DPS-CGK tanggal 11 Juli 2025 yang dijadwalkan pukul 21.30 WITA di-reschedule ke 23.45 WITA dan delay, dijanjikan berangkat tanggal 12 Juli 2025 pukul 01.40 WITA akan tetapi 10 menit sebelum keberangkatan pesawat dinyatakan cancel oleh pihak maskapai, dan akan diberangkatkan (katanya) jam 08.00 WITA,” tulis pemilik akun TikTok @awansore19.
Diskusi sempat dilakukan namun pada akhirnya penumpang tetap diberangkatkan pukul 08.05 WITA esok paginya.
Atas kejadian ini, pihak Super Jet Air lantas memberikan permohonan maaf dan kompensasi kepada para penumpang.