Kronologis Jetour T2 Menabrak Omoda 5 di PIK

Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil Jetour T2 mengalami kecelakaan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Padahal, mobil Sport Utility Vehicle (SUV) boxy dari negeri Tiongkok itu masih berstatus perkenalan dan belum dijual resmi di Tanah Air.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu warganet bernama Dhevant, tampak bagian depan mobil Jetour T2 mengalami ringsek hingga membuat kap mesin terbuka.
Pada tayangan itu juga terlihat Omoda 5 yang mengalami penyok pada bagian pintu pengemudi.
Diduga, bagian kanan SUV putih tersebut ditabrak Jetour T2 saat melintas di simpang perempatan PIK 2.
Jetour T2
Dhevant menjelaskan bahwa rekaman itu diambil pada Senin (1/9/2025), pukul 12.29 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk 2. “Kebetulan ini teman saya (pengemudi Omoda) yang kecelakaan dan saya langsung ke lokasi. Memang Jetour ini beberapa hari belakangan ada test drive di daerah sana dan selalu kencang, dan pihak mereka bertanggung jawab atas hal ini,” kata Dhevant kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Hanya saja, pengemudi Omoda 5 mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca mobil.
Ketika dikonfirmasi, Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia mengaku bahwa Jetour T2 sedang melakukan road test yang merupakan prosedur standar dalam pengembangan produk sebelum diluncurkan secara resmi. “Kami dari PT Jetour Motor Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas insiden road test Jetour T2 yang melibatkan satu unit kendaraan lain di area PIK 2, Jakarta Utara,” ucap Ranggy melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Jetour T2
“Road test yang kami lakukan merupakan bagian dari prosedur standar pengembangan produk yang dijalankan secara komprehensif untuk menghadirkan kendaraan yang aman, andal, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” lanjutnya.
Adapun untuk penyebab kecelakaan, diakui masih dalam tahap penyelidikan internal. “Ke depan, kami akan memperkuat pengawasan dan koordinasi dalam setiap aktivitas uji coba, agar dapat memperkecil risiko yang mungkin terjadi,” kata Ranggy.
Sebagai informasi, Jetour T2 merupakan SUV berdesain kokoh yang menggabungkan kekuatan off-road dengan kenyamanan dan gaya hidup modern.
Di balik desain gagahnya, T2 menyembunyikan mesin bertenaga tinggi Kunpeng Power 2.0 TGDI dan sistem penggerak canggih XWD (X Wheel Drive).
Teknologi ini memberikan fleksibilitas penuh antara 2WD dan 4WD secara otomatis, menjadikan T2 adaptif terhadap kondisi jalan apa pun.
Didukung oleh intelligent torque manager dan sistem kunci diferensial cerdas, pengguna dapat dengan mudah menaklukkan jalur pasir, lumpur, maupun bebatuan tanpa kehilangan kendali.
Sementara itu, Jetour masih belum mau bicara kapan peluncuran dari T2.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.