Lirik Lagu 'Gugatan Rakyat Semesta', Suara Perlawanan dan Refleksi dari .Feast

Lagu Gugatan Rakyat Semesta dari .Feast merupakan salah satu karya yang menegaskan identitas band sebagai suara kritik sosial dan keresahan kolektif generasi muda.
Lagu ini hadir dengan lirik yang tajam, menyuarakan protes terhadap ketidakadilan, kerusakan lingkungan, hingga ketimpangan yang terjadi di tengah masyarakat.
Dengan gaya musikal yang penuh energi, .Feast meramu rock alternatif dengan nuansa teatrikal yang membuat pesan dalam lagu semakin kuat.
Lirik Lagu Gugatan Rakyat Semesta - .Feast
Sudah siapkah kau 'tuk melihat esok hari?
Tanpa parasit yang makan lebih dari babi
Tanpa kaki yang bersepatu semahal sapi
Mulut yang semanis minuman berkarbonasi
Sudah siapkah kau 'tuk ciptakan esok hari?
Kau kepung kastil yang berpura-pura peduli
Duduki atap hijau dan mereka kabur lari
Bendera warna-warni kau tak dipecah lagi
Tak ada waktu yang benar-benar tepat
Ciptakanlah sendiri
Tak ada tembok yang benar t'rlalu kuat
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, maka kau jadi setan
Sudah siapkah kau 'tuk hidupi esok hari?
Apa pun yang kau percayai, pasti hakiki
Siapa pun yang kau cintai, kau dihargai
Dari mana kau datang dan pergi, dilindungi
K?nyamanan hanya dipinjamkan sementara
Tunjukkan bahwa kaulah yang pegang p?rcaya
Tunjukkan bahwa kaulah yang punya kuasa
Tunjukkan gemuruh gugatan rakyat semesta
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, maka kau jadi setan
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, maka kau jadi setan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, maka kau jadi setan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan