Angkat Isu Korupsi dan Perilaku Buruk Para Pejabat, Intip Lirik Lagu 'Tikus-Tikus Kantor' dari Iwan Fals

Angkat Isu Korupsi dan Perilaku Buruk Para Pejabat, Intip Lirik Lagu 'Tikus-Tikus Kantor' dari Iwan Fals

Iwan Fals resmi merilis video lirik dari lagu Tikus-Tikus Kantor secara resmi pada Kamis (28/8). Lagu tersebut merupakan karya yang sebelumnya dirilis pada tahun 1990 dalam albumnya yang bertajuk Ethiopia.

Lewat lagu ini, Iwan mengangkat isu korupsi dan perilaku buruk para pejabat yang telah menjadi 'kisah usang' dalam masyarakat. Lagu ini juga menjadi bagian dari warisan musik kritik sosial Iwan Fals.

Iwan Fals menggunakan metafora binatang tikus dan kucing untuk menyampaikan kritik secara simbolis, tetapi tetap tajam.

Tikus melambangkan para koruptor yang rakus dan licik, sementara kucing merepresentasikan aparat hukum yang cenderung lamban dan mudah dipengaruhi.

Lagu Tikus-Tikus Kantor di 2025 sudah menginjak usia 35 tahun. Namun sayangnya, pesan dalam lagu tersebut masih terdengar relevan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.

Lirik Lagu Tikus-Tikus Kantor - Iwan Fals

Kisah usang tikus-tikus kantor

Yang suka berenang disungai yang kotor

Kisah usang tikus-tikus berdasi

Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Dibalik meja teman sekerja

Di dalam lemari dari baja

Kucing datang cepat ganti muka

Segera menjelma bagai tak tercela

Masa bodoh hilang harga diri

Asal tak terbukti ah… tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus-rakus bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang tikus menghilang

Kucing-kucing yang kerjanya molor

Tak ingat tikus kantor datang menteror

Cerdik licik tikus bertingkah tengik

Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar

Kasih roti jalanpun lancar

Memang sial sang tikus teramat pintar

Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus-rakus bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang tikus menghilang