Lagu 'Tikus-Tikus Kantor' Iwan Fals Kembali Ramai Didengarkan, Sindir Koruptor Tak Tahu Diri

Lagu 'Tikus-Tikus Kantor' Iwan Fals Kembali Ramai Didengarkan, Sindir Koruptor Tak Tahu Diri

Lagu dari musisi Iwan Fals yang membicarakan soal koruptor, Tikus-Tikus Kantor, menjadi pilihan banyak konten kreator menggambarkan situasi politik di Tanah Air beberapa hari ke belakang.

Lagu berjudul Tikus-Tikus Kantor itu pertama kali dirilis pada 1993, dan masuk dalam album Ethiopia.

Lagu ini memiliki makna yang sangat tajam dan mengandung kritik sosial, ditujukan untuk para koruptor yang menggrogoti rakyat bak 'tikus' yang rakus.

Selain itu, lagu Tikus-Tikus Kantor juga menyoroti penegakan hukum yang loyo terhadap para koruptor.

Lirik Lagu Tikus-Tikus Kantor - Iwan Fals

Kisah usang tikus-tikus kantor

Yang suka berenang di sungai yang kotor

Kisah usang tikus-tikus berdasi

Yang suka ingkar janji, lalu sembunyi

Di balik meja teman sekerja

Di dalam lemari dari baja

Kucing cepat harga ganti muka

Segera menjelma bagai tak tercela

Masa bodoh hilang diri

Asal tak terbukti, ah, tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang

Raku, rakus bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang tikus menghilang

Kucing-kucing yang kerjanya molor

Tak ingat tikus kantor datang menteror

Cerdik, licin tikus mencakup tengik

Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar

Kasih roti, jalanpun lancar

Memang sial sang tikus teramat pintar

Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus, rakus bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

datang Kucing tikus menghilang