Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tauhn, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

 Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tauhn, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

para musisi di balik band Gorillaz muncul ke publik. Setelah dikenalkan sebagai band virtual sejak debut, Gorillaz kini memilih untuk tampil live.

“Sudah sangat lama sejak album ini. Beberapa dari kalian bahkan belum lahir,” kenang vokalis Gorillaz, Damon Albarn, saat membawakan album debut self-titled band virtual itu untuk pertama kalinya secara penuh di Copper Box Arena, London, akhir pekan lalu.

Itu menjadi momen nostalgia langka dan nyaris canggung di atas panggung bagi Albarn, saat ia menoleh ke awal 2000-an, ketika album pertama band itu menjadi hit di seluruh dunia. Kesuksesan album tersebut, yang menampilkan bintang-bintang ternama seperti Del Tha Funky Homosapien dan Tina Weymouth dari Talking Heads, menjadikan Gorillaz sebagai band virtual paling sukses, seperti dicatat Guinness Book of World Records. Pada awalnya, Albarn dan band pengiring tampil di seluruh dunia dari balik layar yang menayangkan film dan grafis khas karya seniman Jamie Hewlett.

Namun, para musisi di balik Gorillaz kini muncul ke hadapan publik, dan dalam konser-konser berikutnya, band ini melibatkan musisi terkenal seperti Mick Jones dan Paul Simonon dari The Clash. Para artis kolaborator Albarn, seperti Bobbie Womack, Snoop Dogg, dan Robert Smith, juga hadir sebagai bintang tamu di panggung. Mereka tampil mebawakan hit Gorillaz sejak awal berdiri, seperti Clint Eastwood, 19-2000, dan Rock the House.

Meskipun band ini tidak bersembunyi di balik layar, pengalaman kali ini terasa sedikit lebih sederhana ketimbang beberapa pertunjukan Gorillaz dalam beberapa tahun terakhir, tanpa kontribusi bintang tamu — tetapi justru tetap memukau. Musik dan visual grafis menjadi bintangnya.

Konser yang merayakan 25 tahun Gorillaz ini memberi kesempatan bagi generasi yang belum lahir ketika album itu dirilis untuk merasakan langsung pengalaman Gorillaz. Dengan produktivitas Albarn yang tiada henti, para penggemar muda ini berharap karya barunya terdengar segar seperti album debut yang penuh lintas-genre itu.(dwi)