Libur panjang, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Besok

 Ganjil genap Jakarta dipastikan tidak berlaku besok, Jumat (05/09). Keputusan diambil karena bertepatan dengan libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berkat ini masyarakat bisa berkendara memakai kendaraannya secara bebas tanpa harus menyesuaikan pelat dengan tanggal. Sehingga libur akhir pekan bisa lebih menyenangkan.

"Hari Jumat pembatasan ganjil genap tidak berlaku," tegas Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dilansir Antara (04/09).

Ia menjelaskan bahwa peniadaan sistem itu sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 pasal 3 ayat 3. Didalamnya disampaikan bahwa sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Ganjil genap Jakarta

Selain itu, keputusan peniadaan ganjil genap juga berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 933 Tahun 2025, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2025 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Selama ini ganjil genap Jakarta merupakan cara andalan buat mengatasi kemacetan Ibu Kota. Pasalnya pembatasan dinilai cukup efektif dalam menekan jumlah mobil yang beroperasi di jalanan.

Meski demikian, Dinas Perhubungan DKI tetap mengimbau masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Terlebih belakangan ini situasi keamanan di Ibu Kota sangat dinamis.

Libur akhir pekan ini juga merupakan kesempatan buat warga untuk berkeliling Jakarta dengan biaya sangat terjangkau. Pasalnya pemerintah memberi program Rp 1 untuk mereka yang menggunakan Transjakarta dan MRT.

Ganjil genap Jakarta

Program hanya berlaku hingga Minggu (07/09) sehingga sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin.

Kemudahan ini merupakan kompensasi atas gangguan operasional akibat kerusakan halte serta stasiun. Perbaikan fasilitas yang dirusak massa sedang dilakukan dan diharapkan selesai dalam seminggu.