Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Tim SAR gabungan mengerahkan 60 personel gabungan Search and Rescue Unit (SRU) darat dalam evakuasi mayat delapan korban dan bangkai helikopter Helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pantauan di lapangan, Kamis (4/9), SRU darat mulai bergerak pukul 06.00 WITA dari Posko 4 di Desa Emil Baru, Tanah Bumbu, menuju ke TKP di titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.
Waktu tempuh perjalanan ke TKP bangkai helikopter estimasi waktu enam jam lebih. Pasalnya, medan di lapangan sulit.
Tim harus menempuh perjalanan terjal dengan dominan tanjakan mencapai 70 derajat, sehingga butuh waktu yang ekstra ke titik koordinat.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan tim SAR gabungan telah menemukan bangkai helikopter. Delapan penumpang termasuk pilot helikopter dipastikan semua meninggal dunia.
“Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli. Sedangkan tujuh lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter,” katanya, kepada media, dikutip Antara, Kamis (4/9).
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin I Putu Sudayana menyatakan jasad delapan korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui jalur darat.
"Diperkirakan korban dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara melalui jalur darat dari Kabupaten Tanah Bumbu," tandasnya. (*)