Jasad 2 Mahasiswa KKN UGM Korban Kapal Terbalik Diserahkan RS, Pemulangan Tanggung Jawab Keluarga

Dua mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada (KKN UGM) yang meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, telah berhasil ditemukan.
Insiden terjadi saat tujuh mahasiswa KKN bersama lima warga lokal mengambil pasir di Pulau Wahru untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR), Selasa kemarin pukul 15:28 WIT.
"(Jenazah) Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Maluku mengalami kecelakaan laut dan meninggal diserahkan ke rumah sakit di Langgur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Maluku Muhamad Arafah, kepada media, Rabu (2/7).
Tim SAR mendapatkan informasi jumlah penumpang yang awalnya dilaporkan tujuh orang diralat menjadi 12 orang dengan rincian 10 orang selamat, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.
Lalu, Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat kemudian melakukan operasi pencarian terhadap satu orang korban lainnya di sekitar lokasi kejadian.
"Pada pukul 23.00 WIT, satu orang korban lainnya berhasil ditemukan oleh unsur masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Karel Sadsuitubun guna penanganan lebih lanjut," tutur Arafah.
Lebih jauh, Arafah menegaskan pemulangan jasad kedua mahasiswa UGM itu kini menjadi tanggung jawab pihak keluarga korban.
"Tim gabungan telah melaksanakan tugas operasi SAR dan evakuasi hingga jasad dua mahasiswa UGM," tandas Kepala SAR Ambon itu, dikutip Antara. (*)