PSIS Degradasi, Yoyok Sukawi Minta Maaf dan Ambil Tanggung Jawab Penuh
“Seluruh pencinta PSIS dan warga Semarang yang saya hormati, Dengan sepenuh hati saya ingin mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya atas hasil di musim ini di mana PSIS terdegradasi ke Liga 2,” ujar CEO PSIS, A.S. Sukawijaya, yang lebih dikenal dengan nama Yoyok Sukawi melalui rilis yang diterima Kompas.com.
“Saya juga meminta maaf karena selama ini banyak situasi dan masalah yang telah membuat gaduh, karena komunikasi yang kurang baik serta krisis keuangan yang dialami oleh PSIS yang menyebabkan adanya gaji atau hak pemain yang terlambat terbayarkan, sehingga memengaruhi prestasi PSIS musim ini,” imbuhnya.
“Untuk pemenuhan hak pemain atau official selalu diupayakan dan akan menjadi tanggung jawab saya selaku pemegang saham terbesar dan pengelola PSIS, Insya Allah tuntas tepat waktu sesuai rencana,” tuturnya.
Sebelumnya, ada upaya menawarkan konversi utang menjadi saham kepada para pemegang saham lain, namun tak ada yang bersedia mengambil alih tanggung jawab.
“Akhirnya karena kecintaan saya kepada PSIS, utang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani utang masa lalu. Sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru,” kata Yoyok Sukawi.
Selain itu, permasalahan yang menyangkut PSIS di FIFA pun dijanjikan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat dan seluruhnya akan menjadi tanggung jawab pribadinya.
Ia juga mengumumkan bahwa dirinya telah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham lainnya dan menginstruksikan Direktur Utama, Agung Buwono, untuk segera mencari investor baru.
“Supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan,” kata pria berusia 47 tahun itu.
