Kapal Wisata Terbalik di Teluk Ha Long, 37 Tewas dan 5 Hilang, Anak-anak Banyak Jadi Korban

Sebuah kapal wisata yang tengah mengangkut wisatawan terbalik usai dihantam badai hebat di Teluk Ha Long, Vietnam, pada Sabtu (19/7/2025).

Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya 37 orang, sementara lima lainnya masih dalam pencarian. Sebanyak 11 penumpang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut.

Menurut laporan Angkatan Laut Vietnam yang dikutip dari Tienphong, kapal nahas itu bernomor registrasi QN-7105 dan dimiliki oleh warga bernama Doan Van Trinh dari Distrik Ha An, Kota Quang Yen, Provinsi Quang Ninh.

Kapal yang dikemudikan oleh Trinh ini mengangkut total 53 orang, terdiri dari 48 penumpang dan 5 awak kapal. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan keluarga dari Hanoi, termasuk lebih dari 20 anak-anak.

Kapal tersebut diketahui sedang mengunjungi rute wisata populer di kawasan Warisan Dunia UNESCO, yakni Gua Sung Sot dan Pulau Ti Top, sebelum diterjang badai hebat.

Perjalanan dimulai pukul 12.55 waktu setempat dan baru berlangsung 35 menit saat badai menghantam kapal.

“Langit tiba-tiba berubah gelap sekitar pukul dua siang. Hujan deras disertai hujan es sebesar jari kaki, kilat, dan badai petir menghantam kawasan,” ujar Tran Trong Hung, pekerja di kawasan Teluk Ha Long, dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Kengerian di Tengah Laut

Salah satu korban selamat menggambarkan momen dramatis saat kapal mulai terbalik di antara Hon Ga dan Gunung Bai Tho, sekitar 3 mil dari daratan.

“Saya menarik napas dalam-dalam, berenang melewati celah, menyelam, lalu berenang ke atas,” ujar korban. “Saya berteriak minta tolong, lalu ditarik ke atas oleh perahu berisi tentara,” ungkapnya.

Pemerintah Vietnam merespons cepat. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintahkan Kementerian Pertahanan serta Keamanan Publik untuk segera melakukan pencarian dan penyelamatan.

Operasi penyelamatan dikoordinasikan langsung oleh Laksamana Muda Le Ba Quan, Wakil Panglima Angkatan Laut, yang mengerahkan 21 perwira dan prajurit dari Brigade Pasukan Khusus ke-126. Mereka bekerja sama dengan otoritas pelabuhan, polisi laut, dan penjaga perbatasan.

Bocah 10 Tahun Selamat dari Ruang Kapal

Salah satu kisah paling mengharukan datang dari Hoang Nhat M, bocah 10 tahun asal Hoang Mai, Hanoi. Ia ditemukan dalam kondisi panik, namun selamat di dalam badan kapal pada pukul 18.00 waktu setempat, terjebak dalam ruang yang masih memiliki udara.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Aku hanya berusaha keluar. Tidak lama kemudian para tentara datang menolong,” ujarnya, dikutip dari Vietnam Net.

Setelah berhasil dievakuasi, Hoang langsung mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke Rumah Sakit Bai Chay. Ia kini dalam kondisi stabil, namun kedua orangtuanya masih dinyatakan hilang.

Aksi Heroik Penumpang Selamat

Salah satu kisah kepahlawanan datang dari Dinh Duc Hiep (35), warga Quang Ninh yang turut menjadi korban selamat. Ia tidak hanya berhasil menyelamatkan dirinya, tetapi juga menolong empat orang lain, termasuk ibunya yang sempat terjebak di dalam kapal.

“Selama aku masih bernapas, aku akan terus berusaha menyelamatkan orang,” katanya.

Hiep bahkan sempat memberikan petunjuk kepada korban lain agar berenang ke arah pintu keluar.

“Siapa yang masih bisa bernapas, ikuti arah ini, tendang ke kanan, akan ada pintu. Aku tunggu di luar untuk menarik kalian!” teriaknya di tengah situasi genting.

Namun, di tengah usahanya menyelamatkan orang lain, Hiep harus menanggung kesedihan mendalam karena kehilangan kekasihnya.

“Aku mencoba memberinya napas buatan, tapi sudah terlambat. Dia menelan terlalu banyak air bercampur bensin,” ujar Hiep dengan suara berat.

Hingga Sabtu malam, operasi penyelamatan mulai menunjukkan hasil. Penjaga Perbatasan Provinsi Quang Ninh berhasil menyelamatkan 7 orang, sementara kapal sipil menyelamatkan 3 lainnya.

Hingga Minggu (20/7/2025) dini hari pukul 01.35 waktu setempat, Pusat Komando Depan mengonfirmasi:

• 37 orang meninggal dunia
• 5 orang masih hilang
• 11 orang berhasil diselamatkan

Otoritas lokal juga membentuk Posko Penanganan Bencana untuk mengoordinasikan proses evakuasi dan penanganan korban. Penyelidikan atas penyebab kecelakaan kapal wisata ini juga tengah dilakukan.

Kapal Wonder Sea QN-7105 sendiri diketahui mengangkut wisatawan untuk mengunjungi rute wisata populer di Teluk Ha Long, termasuk Gua Sung Sot dan Pulau Ti Top. Pada pukul 14.05 waktu setempat, sinyal GPS kapal dilaporkan hilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "dan "Kronologi Kapal Turis Terbalik di Ha Long Bay Vietnam, 37 Orang Tewas"